Devotion 74: JANGAN MELANGKAH KELUAR

Devotion 74 - Dr. Heintje Kobstan
"JANGAN MELANGKAH KELUAR"
Bacaan: 2Yohanes 1

Jika kita tinggal di dalam 1 rumah menjadi 1 keluarga, kita memiliki apa yang ada di dalam rumah itu. Di dalam rumah itu ada ayah, ibu dan saudara. Kita bisa menikmati suasana dan semua yang ada. Kita bahkan setuju dengan semua peraturan yang ada. Namun ketika kita keluar memisahkan diri dari rumah dan isinya maka kita tidak lagi dalam naungan peraturan rumah lama kita.
Yohanes mengingatkan kembali tentang ajaran sesat yang tidak mengakui kemanusiaan Yesus Kristus. Ajaran sesat itu adalah "docetisme" (Yun. Dokeo = seakan-akan). Ajaran ini menyatakan bahwa Kristus tidak sungguh-sungguh datang sebagai manusia dalam daging (1Yoh.4:2,3 & 2Yoh.1:7). Ia tidak memiliki tubuh fisik, jadi Ia hanya seakan-akan mati. Oleh karena itu Yesus bukan juruselamat yang mati bagi orang berdosa. Menyadari akan bahaya ajaran ini, Yohanes memberi peringatan kepada jemaat agar jangan menerima bahkan menyalami mereka. Ketika kita menerima mereka tinggal dalam rumah maka ajaran itu akan mempengaruhi kita. Bahkan dalam tradisi Yahudi, salam itu bukan sekedar basa basi tapi salam (Ibr. Shalom = damai) ini melepaskan berkat kepada orang yang diberi salam dan menjalin persekutuan dengan orang tersebut.
Yohanes memperingatkan kepada jemaat agar tetap tinggal dalam ajaran Kristus atau tinggal di dalam Kristus dan bertekun dalam ajaran Yesus Kristus, yang diwariskan oleh para rasul, yang telah didengar dan dilihat dari semula. Jangan melangkah keluar atau mengakui Kristus tapi tanpa tinggal di dalam ajaranNya. Selidiki Alkitab dengan seksama dan jangan terpengaruh ajaran ini. Dan gereja harus memberikan porsi lebih untuk memberikan pengajaran yang benar kepada jemaat. #passionateheintje.blogspot.com
2 Yohanes 1:9 "Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT