DON'T LOOK BACK

Sebuah Perenungan - Dr. Heintje Kobstan
"DON'T LOOK BACK"

Setiap manusia pasti mempunyai cerita masa lalu. Ada cerita yang baik namun ada juga yang kelam. Namun cerita ini tidak akan menjadi sesuatu yang nyata dimasa kini atau masa datang jika pemiliknya telah menjadikan cerita itu sebagai kenangan.
Namun seringkali ada keinginan untuk kembali kepada cerita lama. Kita ingin mengulang kembali kisah tersebut. Setiap cerita jika ingin diulang kembali bisa jadi menimbulkan resiko, misalnya jika ingin mengulang cerita asmara di waktu sekolah maka jika si empunya cerita sudah menikah maka terjadi perselingkuhan dan resikonya keluarga bisa hancur.
Namun ada juga sebagian orang yang suka mengungkit kembali cerita lama dengan tujuan ingin menjelek-jelekan seseorang didepan orang lain atau ingin menjatuhkannya. Seperti di dunia politik, jika seseorang ingin maju menjadi pemimpin daerah maka akan terjadi black campaign, mengorek kisah lama padahal mungkin orang tersebut telah bertobat. Itulah kecenderungan manusia selalu mau melihat sisi jelek seseorang.
Sebaiknya kita tidak perlu mempermasalahkan cerita lama seseorang, yang harus kita lihat apakah ada perubahan dari dirinya jika dibandingkan masa lalunya? Jika orang tersebut telah berubah, jangan ungkit kembali kisah lamanya. Hidup kita pun mungkin tidak lebih baik dari orang lain. Ketika kita menceritakan kejelekan seseorang sebenarnya kitapun sedang membuka diri agar orang lain menceritakan kejelekan kita. Manusia tidak ada yang sempurna, hanya Tuhan lah yang Maha Sempurna. Biarkanlah cerita masa lalu menjadi kenangan agar kita hidup lebih baik lagi. Tuhan pun akan mengampuni masa lalu kita asalkan mau berubah dan bertobat. Bahkan melalui pengalaman hidup kita, kitapun bisa menolong orang lain yang sama dengan kita. #passionateheintje.blogspot.com
Filipi 3:13 "...tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA