Devotion 69: SANG LOGOS YANG HIDUP

Devotion 69 - Dr. Heintje Kobstan
"SANG LOGOS YANG HIDUP"
Bacaan : 1Yohanes 1

Yohanes merupakan saksi hidup dari peristiwa Yesus di muka bumi ini. Yohanes tidak hanya sekedar menceritakan berbagai peristiwa tapi melihat signifikasi peristiwa itu. Di ayat 1, Yohanes ingin menegaskan bahwa firman itu hidup dan sungguh-sungguh telah menjadi manusia. Yesus adalah firman yang hidup.
Pada zaman Yohanes, orang Yahudi telah mengenal bahwa Allah menyatakan diriNya di dalam firman. Para filsuf Yunani juga berbicara tentang Sang Logos, yang memulai dan terus berdaulat atas alam semesta. Namun mereka tidak pernah membicarakan bahwa firman itu menjadi manusia.
Yohanes merupakan saksi dari berita itu. Yesus adalah firman yang hidup atau logos ada bersama-sama dengan Bapa di dalam kekekalan. Tujuan pernyataan Yohanes tentang kekekalan dan kehadiran Yesus, adalah untuk membawa pembacanya dalam persekutuan dengan umat Allah dan Allah sendiri. Bila itu terjadi maka sempurnalah sukacita Yohanes.
Yohanes sedang menunjukkan kepada para pembaca tentang pribadi yang membawa sukacita. Yohanes tidak sedang memberitakan suatu ajaran agama melainkan Yesus Kristus Sang Logos yang hidup yang menjadi sumber kehidupan manusia.
Manusia tidak hanya hidup dari roti saja tapi dari firman Allah. Manusia bisa memiliki kehidupan jasmani tapi hidup rohani yaitu hidup yang kekal hanya ada di dalam Yesus, Sang Logos. Jika kita bersekutu dengan firman maka firman itu akan menghidupkan rohani kita. Ketika rohani kita kuat maka akan sanggup menghadapi segala badai kehidupan.
Namun Sang Logos yang Hidup bukan hanya milik kita sendiri. Seperti Yohanes, kita pun akan bersukacita jika melihat orang lain bisa bersukacita karena persekutuan dengan Sang Logos. Oleh karena itu, beritakanlah Sang Logos kepada mereka yang belum mengenal Dia. #passionateheintje.blogspot.com
1 Yohanes 1:4 "Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu, supaya sukacita kami menjadi sempurna."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT