Devotion 76: PONDASI KUAT, BANGUNAN KOKOH

Devotion 76 - Dr. Heintje Kobstan
"PONDASI KUAT, BANGUNAN KOKOh"
Bacaan: Yudas 1

Orang yang membangun sebuah rumah pasti akan ada rancang bangunnya. Dan pembangunan tidak dimulai dari atas kebawah tapi dari bawah keatas. Jika berbicara dari bawah keatas itu merupakan bagaimana kita membuat dasar atau pondasi sebuah rumah yang bisa menopang bangunan diatasnya. Yang intinya adalah jika pondasi kuat maka bangunan akan kuat juga. Bangunan yang kuat walaupun diterpa badai akan tetap berdiri kokoh.
Yudas mengirimkan surat ini kepada jemaat agar mereka membangun diri sendiri diatas dasar iman yang paling suci dan berdoa dalam Roh Kudus. Hidup yang murni berawal dari doktrin yang benar, yaitu "iman yang telah disampaikan kepada orang-orang Kudus". Yudas mengajak umat Tuhan untuk mengingat kembali mengenai pokok-pokok kepercayaan yang sudah diajar oleh para Rasul (ay.17-19).
Demi menghadapi guncangan penyesatan maka: 1) Bangunlah diri kita sendiri diatas dasar iman yang paling suci. Iman suci adalah penyataan PB yang disampaikan kepada kita oleh Kristus dan para Rasul. Dan keinginan untuk terus bersekutu dengan firmanNya. 2) Berdoa di dalam Roh Kudus, yaitu berdoa dengan kemampuan Roh Kudus, yaitu memohon Roh Kudus agar mengilhami, menuntun, menguasai, memelihara, dan menolong kita untuk berjuang didalam doa. 3) Tetap tinggal dalam kasih Allah, dan 4) Menantikan kedatanganNya yang kedua kali.
Kunci untuk memahami tentang "bangunlah dirimu sendiri" dapat ditemukan pada frasa "berdoalah dalam Roh Kudus". Tersirat kuat bahwa orang yang sungguh-sungguh rohani bukanlah yang merasa benar namun yang berdoa dalam Roh Kudus diatas dasar kebenaran firman Tuhan yang murni. #passionateheintje.blogspot.com
Yudas 1:20 "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT