Devotion 86 : BERSETERU DENGAN IBLIS

Devotion 86 - Dr. Heintje kobstan
"BERSETERU DENGAN IBLIS"
Bacaan: Wahyu 12

Mengawali pasal ini, ditampilkan seorang wanita yang berselubungkan matahari, bulan dibawah kakinya dan memakai mahkota 12 bintang. Perempuan ini sedang mengandung. Perempuan ini merepresentasikan umat Allah yang dalam segala penderitaannya menjadi sarana yang melaluinya Mesias, Sang Juruselamat hadir kedalam dunia. Sang naga berusaha untuk membunuh sang Anak, hal ini bisa terlihat dari upaya Herodes yang membunuh kanak-kanak dibawah usia 2 tahun. Namun Tuhan membuat bayi Yesus dan orang tuanya menyingkir ke Mesir sebelum itu terjadi.
Kej.3:15 menyatakan bahwa keturunan perempuan itu akan meremukkan kepala si ular dan si ular akan meremukkan tumitnya. Dan hal itu tergenapi ketika Yesus di kayu salib. Melalui salib, Yesus telah mengalahkan maut, menegakkan kembali otoritas Kerajaan Allah, kunci maut dan kerajaan maut ada dalam tanganNya dan keselamatan bagi umat manusia yang percaya kepadaNya.
Oleh karena iblis telah dikalahkan namun belum dihukum kekal, maka ia masih bisa memerangi keturunan yang lain, yaitu mereka yang percaya kepada Yesus. Iblis dalam murkanya berusaha untuk memusnahkan umat Allah, bukan hanya lewat berbagai penderitaan dan aniaya tapi juga lewat kesenangan dan rasa nyaman. Namun dalam semuanya itu, Allah tetap melindungi umatNya.
Di kayu salib, Yesus telah melucuti kuasa iblis dan telah menaruhnya dibawah kaki kita. Ia telah memberikan kuasa dan otoritas untuk menyatakan kemenangan atas setan. Memang ia masih bergerilya untuk menghancurkan umat Tuhan yang sungguh-sungguh taat pada firman dan memiliki kesaksian Yesus tapi kita telah diberi kuasa untuk mengalahkannya. Pergunakanlah kuasa dan otoritas yang telah diberikan Tuhan kepadamu. #passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 12:17 "Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus."