Devotion 90 : SUDAH TERLAKSANA

Devotion 90 - Dr. Heintje Kobstan
SUDAH TERLAKSANA
Bacaan: Wahyu 16

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru selalu mengutarakan bahwa Allah itu penuh kasih. Walaupun dalam murka, Allah tetap mengasihi umatNya dan tidak akan menghukum mereka yang telah menjadi milikNya dan senantiasa berjaga-jaga. Wahyu Allah kepada Yohanes bukanlah hanya sekedar wacana, tapi Allah sungguh-sungguh mewujudkannya untuk menghukum mereka yang berdosa.
Dalam pasal ini, gambaran 7 cawan murka Allah ini ada kemiripan dengan 7 sangkakala (8:2-11:19). Empat cawan pertama berhubungan dengan alam (16:1-19 bnd. 8:6-13). Namun perbedaannya adalah dari dampak murka Allah yang dituangkan dari cawan-cawan tersebut. Murka Allah dalam pasal ini bukan lagi berbicara tentang penghukuman atas sepertiga bumi tapi menyeluruh kepada mereka yang telah berdosa dan sebagai pembalasan atas darah martir yang telah tercurah. Walaupun mereka telah bersembunyi dan menjauhkan diri tapi penghukuman itu tetap menjangkau mereka.
Penghukuman ini juga menyatakan tentang keadilan Allah. Tujuh murka Allah ini agak mirip dengan tulah atas Mesir. Semua yang tidak mau menaatiNya, yang mengikut iblis dengan segala mujizat palsunya, akan dibinasakan olehNya (10-14). Walau sedemikian dahsyat penghukumanNya  dan sedemikian nyata kebenaranNya, mereka tetap tidak mau bertobat. Pada tiga cawan terakhir, murka Allah memuncak, namun mereka mengumpulkan kekuatan untuk menyerang kembali. Tapi sekali Allah bergerak maka habislah mereka semuaNya.
Betapa dahsyatnya murka Allah atas mereka yang berdosa namun sebagai milik Kristus marilah kita terus berdoa dan berjaga sebab hari Tuhan itu seperti pencuri. #passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 16:17 "Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA