LIKE DISLIKE

Sebuah Perenungan
LIKE DISLIKE

Suatu hari si Amir tiba-tiba dicopot dari jabatannya. Padahal dalam hal kerja, Amir adalah seorang yang sangat berprestasi dan multi talenta. Sebelumnya perusahaan sangat mengandalkannya. Seiring waktu, banyak karyawan lain yang mulai iri terhadap Amir, dan memberikan laporan-laporan palsu yang ingin menjatuhkan kepada si bos atau istri bos. Tanpa diselidiki, si bos mulai merasakan tidak suka pada si Amir. Hingga suatu hari, tragedi terjadi, si Amir waktu itu lagi sangat sibuk dikejar target, dia kemudian berpapasan dengan istri bos tanpa memberi salam atau senyum... keesokan harinya, si Amir pun dicopot dari jabatannya...
Ada 2 macam orientasi dalam sebuah organisasi yaitu berorientasi kepada produksi dengan memaksimalkan sumber daya yang ada dimana akan timbul persaingan ide, kinerja dan pemenuhan target sehingga bisa timbul konflik-konflik namun jika bisa ditangani dengan baik maka itu akan membuat perusahaan berkembang luar biasa. Atau hanya berorientasi kepada manusia tanpa memperhatikan kinerja atau produksi... yang penting asal bapak senang... yess bos... dan organisasi berjalan dengan baik dan aman tanpa riak dan bos pun bersikap otoriter, jika ia tidak suka dengan seseorang maka orang itu akan diparkir dan dibuat sedemikian rupa agar supaya ia kemudian mengundurkan diri walaupun ia adalah seorang yang berprestasi.
Hal ini banyak terjadi baik di sekuler maupun rohani. Like dislike karena pribadi orang tersebut bukan pada hasil yang dicapai. Like dislike sebenarnya akan sangat merugikan suatu organisasi. Pemimpin harus penuh hikmat dan bijaksana melihat karyawan yang ada, jangan asal menerapkan kondisi like dislike. Sebagai karyawan, hargai dan hormati pemimpinmu, tunjukkan kinerja yang baik. Tuhan pun cinta segala bangsa dan menerima kita apa adanya serta menyediakan hujan dan panas kepada orang baik maupun orang jahat sekalipun. (HK)

Amsal 28:16 "Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya..."

#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT