BERDAMPAK

Sebuah Perenungan
Dr. Heintje Kobstan
BERDAMPAK

Manusia itu akan dikenang dari apa yang ia perbuat. Bisa sebuah keburukan atau kebaikan. Jika orang itu suka membuat onar maka ia akan dikenal sebagai orang yang tidak baik, namun jika ia suka menolong maka orang akan berkata ia adalah orang baik.
Bukan hanya dari sekedar baik atau buruk. Namun apakah perbuatannya dan apa yang dikerjakannya itu mempunyai dampak positif atau negatif bagi orang lain.
Seseorang yang membawa dampak baik kepada orang lain, kelompok atau masyarakat akan sangat diapresiasi ketika ia berada ditengah-tengah mereka bahkan ketika ia tidak ada lagi. Sangat beda jika seseorang yang membawa dampak negatif, orang akan sangat bersyukur jika ia tidak ada lagi ditengah-tengah mereka... Namun seringkali jika ada sekelompok orang yang menghargai seseorang karena membawa dampak yang baik, kita merasa iri bahkan cenderung untuk mencari kesalahan orang tersebut ataupun dengan otoritas yang kita miliki, kita berusaha untuk melarang kelompok itu untuk memberikan penghargaan kepada orang tersebut.... itulah keadaan manusia... Jika kita melihat dunia entertain, ada artis yang sama dipuja oleh sekelompok orang tapi ada juga yang menghujatnya. Semua tergantung cara pandang dan kita tidak bisa menghalangi mereka untuk bersikap baik atau buruk kepada kita.
Mari kita renungkan, apakah sikap orang lain kepada kita jika kita pergi meninggalkan mereka... apakah merasa sangat kehilangan atau justru bersyukur kita tidak ada lagi bersama-sama dengan mereka. Sebagai orang beriman, kita justru sangat menantikan untuk bertemu dengan Tuhan dan Tuhan pun sangat menantikan untuk bertemu dengan kita. Kenapa demikian, karena kita telah merasakan kasih, kebaikan dan pengorbananNya yang luar biasa dan kita adalah ciptaanNya yang luar biasa. #passionateheintje.blogspot.com

Amsal 17:12 "Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA