DUA MATAHARI

Sebuah Perenungan
DUA MATAHARI

Setiap manusia diberikan talenta atau kemampuan atau keahlian yang berbeda-beda oleh Tuhan. Setiap orang akan berhasil jika ia bisa mengembangkannya dengan baik. Perbedaan-perbedaan talenta itu bisa dipakai untuk saling melengkapi dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan menuai kesuksesan.
Namun adakalanya dalan suatu organisasi, ada orang-orang yang begitu menonjol dan berprestasi dibidangnya. Apapun tugas yang diberikan kepada orang tersebut yang sesuai dengan talentanya, ia akan bisa mengerjakan dengan baik bahkan sempurna sehingga seringkali ia menuai pujian dari sekelilingnya.
Seharusnya sebagai orang-orang yang terlibat dalam organisasi dapat bersukacita karena organisasi bisa maju dengan pesat karena ada orang-orang seperti itu. Namun sebaliknya, bagi mereka yang biasa-biasa saja entahkah itu seorang pemimpin atau sesama karyawan, hal ini akan menimbulkan rasa tidak aman sehingga berusaha untuk mematikan kreatifitas orang tersebut. Hal ini dimulai dari rasa cemburu, tidak aman terhadap posisi dan kedudukan sampai perasaan akan disingkirkan.
Dua matahari akan dianggap berbahaya dalam suatu organisasi. Oleh karena itu segala cara dan upaya dilakukan oleh sang pemimpin untuk menyingkirkan orang-orang seperti itu. Hal ini tidak baik, karena suatu organisasi akan kehilangan orang-orang yang berpotensi untuk menggerakkan organisasi semakin maju. Dan bisa membawa suatu kerugian yang besar. Sadarilah, kita bukan superman, tapi butuh superteam dan bukan one man show... Dan bagi mereka yang berprestasi tetaplah rendah hati, jangan sombong serta bersyukurlah karena Tuhan yang memberikan talenta itu.

1 Samuel 18:8 "Lalu bangkitlah amarah Saul dengan sangat; dan perkataan itu menyebalkan hatinya, sebab pikirnya: "Kepada Daud diperhitungkan mereka berlaksa-laksa, tetapi kepadaku diperhitungkannya beribu-ribu; akhir-akhirnya jabatan raja itu pun jatuh kepadanya."

#Dr.HeintjeKobstan-SebuahPerenungan
#passionateheintje.blogapot.com
#STTBlessingIndonesiaMakassar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT