Devotion 49: STATUS MENENTUKAN

Devotion 49
Dr. Heintje Kobstan
STATUS MENENTUKAN
Bacaan: Ibrani 7

Ayat 7 mengatakan, "...yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi." Ini sudah berlaku secara umum. Penulis Ibrani menuliskan hal ini untuk menyatakan bahwa status Yesus Kristus sebagai Anak Allah lebih tinggi posisinya dibanding Abraham dan keimaman Suku Lewi. Oleh karena itu peran Yesus sebagai Imam harus dilegitimasi sesuai yang berlaku dalam adat istiadat orang Yahudi.
Melkisedek merupakan gambaran Kristus. Kisah Melkisedek dicatat di Kejadian 14:17-20 dan Mazmur 110:4. Dalam kedua nats tersebut kedudukannya sebagai Imam Allah sudah jelas. Tidak bisa disangkal lagi bahwa Melkisedek adalah lambang imamat yang abadi dari Kristus. Kebenaran yang penting juga mengenai Melkisedek ialah, imamat Melkisedek lebih besar daripada imamat Harun dan imamat Lewi, sebab (secara kiasan) imamat yang kemudian itu memberikan perpuluhan kepada imamat terdahulu, yaitu imamat Melkisedek, melalui Abraham. Dengan demikian, yang lebih rendah (suku Lewi) diberkati oleh yang lebih tinggi (Melkisedek).
Di dalam hal ini, hubungan Kristus dengan imamat Lewi dibahas. Yesus bukanlah dari suku Lewi tapi dari Yehuda, namun Melkisedek telah mendirikan keabsahan dan martabat dari imamat Kristus. Melkisedek adalah prototipe dari Anak Allah. Penulis kitab Ibrani telah menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah dan menekankan bahwa Kristus merupakan imam besar untuk selamanya.
Dengan demikian Yesus telah menjadi imam besar bagi kita semua, sehingga Ia patut menerima penghormatan dan kemuliaan bukan dari saja dari Kristen Yahudi namun dari seluruh orang Kristen di seluruh dunia. (passionateheintje.blogspot.com)

Ibrani 7:7 "Memang tidak dapat disangkal, bahwa yang lebih rendah diberkati oleh yang lebih tinggi."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA