JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN

Sebuah Perenungan - Dr. Heintje Kobstan
"JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN"

Pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Menggerakkan seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan lingkungan bersih dengan cara jangan membuang sampah sembarangan. Bahkan di Makassar, Walikotanya membuat tagline "LISA = Lihat Sampah Angkat", bukan hanya Makassar, Walikota Surabaya membuat taman-taman kota yang cantik, di Jakarta Gubernurnya mulai memperbaiki bantaran kali Ciliwung dan merelokasi warga disana ke rumah susun yang sudah disiapkan, bahkan di kota-kota lainnya.
Masalah sampah merupakan masalah yang harus diperhatikan sungguh-sungguh karena dari situ akan terlihat sebuah rumah, sebuah lingkungan dan suatu kota bahkan negara akan terlihat kumuh atau bersih indah jika sampahnya tertangani dengan baik.
Membuang sampah sering dilakukan manusia setiap hari walau tanpa disadarinya. Mau tahu bagaimana kita buang sampah sembarangan? Dengan kata-kata kita, kita seringkali menyampah atau berkata-kata sampah = kotor, kata-kata makian, hujatan, cemohan, dan lain sebagainya yang sejenis. Atau kita memposting hal-hal sampah di media sosial, seperti keluhan, umpatan, kemarahan, bahkan gambar atau foto-foto sampah.
Oleh karena itu, mari kita sadar bersama-sama untuk tidak buang sampah sembarangan karena itu akan mempengaruhi kualitas hidup kita. Mau sehat jasmani dan rohani, jangan buang sampah sembarangan. Marilah kita hidup dan berusaha membuat hidup ini seperti awal penciptaan dimana semua ciptaan Allah dipandang semua baik olehNya. Jika kita bisa membuat hidup ini bersih dan indah maka itu akan mengakibatkan kebaikan bagi hidup ini dan semuanya baik adanya. Ciptakanlah lingkungan jasmani dan rohani yang sehat dimulai dari diri kita sendiri. #passionateheintje.blogspot.com
Kolose 3:8 "Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT