Devotion 115 : BERSERULAH SAMPAI TUHAN MENJAWAB

Devotion 115 - Dr. Heintje Kobstan
BERSERULAH SAMPAI TUHAN MENJAWAB
Bacaan: Matius 20

Sewaktu Yesus dan rombongannya keluar dari kota Yerikho, dua orang buta ini mendengar Yesus akan melalui mereka. Dengan penuh keyakinan mereka pun berseru, "Tuhan, Anak Daud kasihanilah kami!". Mereka berseru dan terus memanggil nama Yesus, dengan pengenalan mereka akan pribadiNya sebagai keturunan Raja Daud, yang berarti Yesus pun adalah seorang Raja yang sanggup menolong mereka.
Mereka terus berteriak, berseru-seru. Bahkan orang-orang banyak itu pun memarahi mereka dan menyuruh berhenti. Hal ini sering terjadi dalam kehidupan kekristenan, ketika ada orang yang susah kena masalah dan mereka mulai berseru, bukannya dibantu dalam doa memberitahukan kepada Yesus bahwa ada yang membutuhkanNya, tapi mereka melemahkan iman orang tersebut. Tetapi dua orang buta ini malah semakin keras berseru, akhirnya Yesus menghampiri mereka dan bertanya, "Apa yang kamu kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Mereka pun meminta sesuai kebutuhannya, yaitu supaya dapat melihat. Tuhan pun tergerak oleh belas kasihan dan menyembuhkan mereka.

Ini adalah kisah yang luar biasa, dua orang buta ini menerima mujizat karena:
1. Mereka berseru didasari dengan pengertian bahwa Yesus adalah anak Daud. Marilah kita berseru didasari oleh pengenalan yang benar akan Yesus, inilah iman itu.
2. Mereka terus berseru meminta belas kasihan Tuhan walau orang disekitarnya menyuruh diam. Marilah kita tetap berseru sampai belas kasihan Tuhan turun atas kita.
3. Ketika Yesus bertanya tentang apa yang mereka mau, orang buta itu menjawab supaya kami dapat melihat. a. Mereka tahu apa yang dibutuhkan dengan tepat sesuai iman mereka, b. Mereka ingin melihat - melihat perkara ajaib yang Tuhan lakukan.
Setelah doa mereka dijawab, mereka pun mengikuti Yesus.

#passionateheintje.blogspot.com
Matius 20:34 "Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT