Devotion 95 : UPAH TERAKHIR

Devotion 95 - Dr. Heintje Kobstan
UPAH TERAKHIR
Bacaan: Wahyu 20

Di pasal terakhir Kitab Wahyu maka akan terlihat 3 hal:
1. Firman Tuhan itu adalah kebenaran, tidak ada keraguan didalamnya. Firman Tuhan dinyatakan secara tertulis yaitu Alkitab. Alkitab bukan berisi firman Tuhan tapi Alkitab adalah firman Tuhan. Bahkan di pasal ini berisi peringatan untuk tidak menambahi atau mengurangi (18-19). Namun Tuhan juga bisa berbicara kepada kita secara langsung maupun lewat kejadian atau pengalaman kehidupan.

2. Tuhan Yesus akan datang kembali secara mendadak. Kapan waktunya tidak ada seorang pun yang tahu. api pasti Ia akan segera datang (7,20). Kita harus hidup berjaga-jaga di dalam doa dan hidup yang berkenan kepadaNya. Hanya mereka yang namanya tercatat di dalam Kitab Kehidupan yang akan memperoleh kehidupan kekal.
3. Tuhan Yesus datang kembali untuk membawa upah membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. Ini adalah janji Tuhan, jika kita tetap taat, tetap setia dan tetap percaya kepadaNya sampai pada akhirnya maka akan ada upah yang Tuhan sediakan (Ibr.10:35-39). Membalaskan perbuatan disini bisa berbicara tentang ganjaran atas perbuatan jahat yang dilakukan mereka (Mzm.28:4).

Yang kita butuhkan bukan lagi membaca peta zaman pembuka rahasia masa depan, karena memang kita telah hidup di akhir zaman pada zaman terakhir. Yang dibutuhkan adalah menaati firmanNya pedoman terpercaya dalam hidup ini. Kita dipanggil untuk bersandar penuh pada Tuhan, dengan tidak mengkompromikan firmanNya dengan hikmat kita, apalagi menafsir menurut keinginan dan kepentingan kita sendiri. Kitab Wahyu ditulis bukan untuk umat Tuhan berspekulasi tentang masa depan melainkan untuk menolong umat Tuhan menghadapi situasi yang sulit dimana ada penganiayaan, bencana bahkan antikristus. #passionateheintje.blogspot.com
Wahyu 22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT