Devotion 102 : KUASA YANG MENGUBAHKAN HIDUP

Devotion 102 - Dr. Heintje Kobstan
KUASA YANG MENGUBAHKAN HIDUP
Bacaan: Matius 7

Apa yang dilakukan Tuhan Yesus sungguh telah menjadi sesuatu yang luar biasa. Orang Israel mengatakan: Matius 7:29 "sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka." Hal ini membuktikkan bahwa Yesus memang  Allah yang telah menjadi manusia.

Ahli-ahli Taurat, Orang-orang Farisi para pemuka adalah orang-orang terdidik. Mereka mengajar hanya sebagai seorang yang penuh dengan kepintaran namun tidak punya kuasa untuk mengubah hidup. Mereka hanya mempertontonkan ibadah dan diri mereka yang beribadah kepada orang banyak.

Ketika Yesus menyatakan diriNya dan kuasa Allah lewat pengajaran dan mujizat maka banyak orang terlayani. Orang mungkin berkata, "akh, memang Dia kan Tuhan, sudah dinubuatkan koq..." Pada waktu itu Yesus tidak menyatakan bahwa diriNya adalah Allah. Ia baru memulai kariernya sebagai pengkhotbah, lewat khotbah dibukit dan kesimpulan akhir yang dibuat oleh Matius, Yesus mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa. Ini yang sedang dinanti-nantikan oleh orang Yahudi, kuasa yang mengubahkan kehidupan.

Seperti Yesus yang mengajar dengan penuh kuasa dan otoritas, kita pun butuh kuasa tersebut agar bisa efektif dalam melayani jiwa-jiwa. Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan namun kuasa (1Kor.4:20). Jika kita memintanya maka Tuhan akan memberikan kepada kita kuasa dan otoritasNya. Dengan menyatakan kuasa Allah, kita membawa jiwa-jiwa datang pada Tuhan dan memuliakan namaNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Matius 7:29 "sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka."