Devotion 119 : INI AKHIR ZAMAN, TETAP WASPADA!

Devotion 119 - Dr. Heintje Kobstan
INI AKHIR ZAMAN, TETAP WASPADA!
Bacaan: Matius 24

Suatu ajaran akan menjadi baik atau buruk, positif atau negatif bergantung dari si pengajar. Ada yang mengajar dengan tulus tapi ada juga dengan bulus.

Apa yang dikatakan Yesus bahwa akan banyak para mesias dan nabi palsu yang bermunculan dan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat. Sehingga sekiranya mungkin mereka bisa menghasut orang-orang pilihan. Mereka menarik orang datang kepada pribadinya bukan kepada Kristus. Mengemas setiap ajaran mereka dengan begitu fantastis agar menarik. Menggunakan strategi marketing modern dan canggih demi menarik minat orang banyak datang kepadanya. Seolah-olah dibuat untuk memuliakan Tuhan namun itu hanya kemasan saja. Sehingga walaupun orang pilihan Tuhan,  bisa juga terpikat jika tidak waspada, terseret dan tersesat.
Ada juga yang bahkan ikut-ikutan nyebar foto misalnya foto Yesus bermahkota duri atau berita berantai dengan iming-iming jika melakukan ini maka akan diberkati Tuhan, jika tidak akan celaka. Seolah-olah kita menyebar berita tentang Yesus, tapi membuat orang lain ketakutan dan tertekan jika tidak menyebarkannya.
Kecenderungan manusia adalah mengikuti arus, dimana ada ajaran yang disenangi banyak orang maka kesanalah ia pun berada dan menganggap itulah yang benar. Padahal dalam dunia ini tidak ada suatu ajaran yang benar mutlak, hanya Tuhan yang benar mutlak.

Inilah akhir zaman, manusia ingin memuaskan keinginan mata, daging dan keangkuhan hidup dan para pengajar yang bulus memanfaatkan hal ini untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan mengatas-namakan Tuhan. Karena itu, sebagai orang percaya tetaplah waspada, berdiri teguh di atas dasar firman Tuhan dan kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah.

#passionateheintje.blogspot.com
Matius 24:28 "Di mana ada bangkai, di situ burung nazar berkerumun."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA