Devotion 111 : INGATLAH PERBUATAN ALLAH DI MASA LAMPAU

Devotion 111 - Dr. Heintje Kobstan
INGATLAH PERBUATAN ALLAH DI MASA LAMPAU
Bacaan: Matius 16

Seringkali sebagai manusia kita cenderung melupakan kisah pertolongan Tuhan dahulu. Saya pernah melayani orang yang sudah hampir mati, dan ia berjanji untuk mencari Tuhan jika sudah sembuh. Kenyataannya setelah sembuh malah tidak pergi kegereja.

Dalam pasal ini, dikisahkan para murid lupa membawa roti untuk bekal makan mereka. Dan mereka menduga Yesus menegur mereka karena lupa bawa roti lewat pengajaran untuk mewaspadai bahaya ragi orang farisi dan saduki. Padahal yang Yesus maksudkan adalah pengajaran orang farisi dan saduki yang seperti ragi bisa dengan cepat mengkhamirkan dan mempengaruhi pikiran mereka. Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Mereka adalah para pemimpin yang dihormati justru dapat dengan mudah menularkan bahaya kekeliruan mereka. Jika di masa sekarang, seperti paham ateisme, deisme, relativisme, dan paham-paham lain yang bertentangan dengan firman Tuhan ibaratnya seperti ragi orang farisi dan saduki yang harus diwaspadai orang Kristen.
Ketika Yesus mendengar perbincangan mereka soal roti, maka marahlah Ia dan menuding mereka sebagai orang yang kurang percaya. Para murid telah begitu banyak melihat mujizat. Kekaguman mereka sebelumnya pada waktu melihat mujizat Tuhan seketika berubah menjadi ketidakpercayaan ketika diperhadapkan dengan masalah.

Sudah seharusnya orang yang telah melihat perbuatan Allah yang besar tidak meragukan kesanggupanNya untuk menolong ketika ada masalah. Ketidakpercayaan kita akan menghambat aliran kuasa Allah dalam hidup ini. Oleh karena itu, teruslah mengingat dan tidak melupakan perbuatan Allah di masa lampau sebagai dasar semangat untuk terus mempercayai Allah dalam setiap situasi.

#passionateheintje.blogspot.com
Matius 16:9 "Belum juga kamu mengerti? Tidak kamu ingat lagi akan lima roti untuk lima ribu orang itu dan berapa bakul roti kamu kumpulkan kemudian?"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT