Devotioj 527 : MENEGAKKAN KEADILAN TUHAN

Devotion 527 - Dr. Heintje Kobstan
MENEGAKKAN KEADILAN TUHAN
Bacaan: Ulangan 19

Jangan berlaku tidak adil terhadap sesamamu manusia karena Allah itu adil adanya.

Ada 3 hal yang dibahas dalam pasal ini, yaitu: mengkhususkan 3 kota sebagai kota perlindungan bagi mereka yang telah melakukan kejahatan pembunuhan yang tak disengaja, melarang menggeser batas tanah orang lain, dan mengenai saksi terhadap suatu perkara. Kota perlindungan disediakan bagi seorang pembunuh terhadap murka seorang pembalas dendam hingga dapat diproses secara hukum dengan adil. Begitu juga dengan menggeser batas tanah adalag tindakan menyerobot dan mengambil hak orang lain yang bertentangan dengan keadilan. Untuk mengadili suatu perkara, jangan hanya menghadirkan 1 saksi tetapi beberapa orang dan jangan bersaksi palsu.

Semua hal di atas berbicara tentang keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu perintah Tuhan yang sangat ditekankan di PL namun yang sering dilanggar oleh umat-Nya ialah keadilan. Umat Tuhan harus berlaku adil terhadap sesamanya dan orang lain di sekitarnya. Bukan hanya di masa PL, di masa PB bahkan sampai hari ini manusia bergumul dengan masalah keadilan. Keadilan yang dibangun manusia, tidaklah objektif dan sempurna. Bagi manusia, keadilan adalah milik yang kuat sehingga kelompok mayoritas menentukan minoritas. Sifat manusia cenderung main hakim sendiri demi menegakkan keadilan kelompok. Karena itu, bukan keadilan manusia yang ditegakkan tetapi keadilan Tuhan bagi seluruh manusia. Dengan berlaku adil, kita sudah mewujudkan rencana dan sifat Allah di dalam dunia ini. Keadilan Tuhan didasari atas sifat pribadiNya dan kebenaranNya.

Sebagai umat Tuhan kita harus berlaku adil terhadap sesama manusia dan menegakkan keadilan Tuhan dalam terang kebenaranNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Ulangan 19:18 "Maka hakim-hakim itu harus memeriksanya baik-baik, dan apabila ternyata, bahwa saksi itu seorang saksi dusta dan bahwa ia telah memberi tuduhan dusta terhadap saudaranya."