Devotion 545 : KEKUDUSAN MENDATANGKAN KEAJAIBAN TUHAN

Devotion 545 - Dr. Heintje Kobstan
KEKUDUSAN MENDATANGKAN KEAJAIBAN TUHAN
Bacaan: Yosua 3

Menguduskan diri sebelum melakukan aktifitas kita, akan mendatangkan keajaiban Tuhan.

Israel harus menyeberangi sungai Yordan untuk memasuki tanah Kanaan. Tabut Tuhan harus berjalan terlebih dahulu dan dipikul oleh para imam dari suku Lewi. Jarak antara tabut dan barisan Israel adalah 2000 hasta dimaksudkan agar supaya Israel dapat melihat arah dan tujuan kemana tabut itu bergerak. Israel tidak lagi disertai tiang awan dan tiang api sebagai penunjuk kehendak Tuhan tetapi penyertaan Tuhan lewat tabut perjanjian. Ketika tabut perjanjian bergerak maka Israel harus bergerak pula.

Yosua menyuruh seluruh orang Israel untuk menguduskan diri sebelum menyeberangi sungai Yordan. Dengan menguduskan diri maka mereka menyerahkan seluruh kehidupan kepada Tuhan, dan untuk melihat keajaiban yang akan Tuhan lakukan bagi mereka. Israel harus berfokus pada tabut perjanjian yang diusung orang Lewi. Pada waktu kaki orang Lewi yang mengusung tabut perjanjian masuk ke dalam air maka tersibaklah air sungai itu menjadi kering, dan air di hulu menjadi bendungan. Tabut itu tetap berada di tengah sungai Yordan sampai seluruh bangsa berhasil menyeberang. Hal ini pernah terjadi di zaman Musa ketika Israel baru keluar dari Mesir. Keajaiban yang sama Tuhan kerjakan buat Israel tetapi dengan cara berbeda, hal ini menyatakan bahwa Tuhan tidak terpatok hanya pada satu cara walau masalahnya sama. Musa menyibakkan laut Teberau dengan tongkatnya, Yosua membendung air sungai Yordan dengan tabut perjanjian.

Tuhan punya banyak cara untuk menolong kehidupan umatNya yang kudus dari masalah yang sedang dihadapi karena Dia adalah Tuhan yang kreatif.

#passionateheintje.blogspot.com
Yosua 3:13  Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi, berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun dari hulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT