Devotion 547 : MENYONGSONG DIMENSI BARU

Devotion 547 - Dr. Heintje Kobstan
MENYONGSONG DIMENSI BARU
Bacaan: Yosua 5

Israel mempersiapkan diri untuk memasuki dimensi baru perjalanan iman mereka.

Orang Israel telah menyeberangi sungai Yordan dan kedengaranlah kepada raja orang Amori dan semua raja orang Kanaan bahwa Tuhan telah mengeringkan sungai Yordan bagi Israel maka ketakutanlah mereka. Keajaiban yang Tuhan nyatakan bagi umatNya merupakan kegentaran bagi para musuh-musuhnya.

Sebelum mereka memulai perjalanan merebut tanah Kanaan, Tuhan memerintahkan kepada Musa untuk melakukan sunat kepada seluruh laki-laki. Mereka yang keluar dari Mesir telah disunat tetapi laki-laki yang lahir diperjalanan belum disunat. Sunat merupakan tanda bahwa orang Israel adalah umat Allah dan tanda penyerahan total kepada Tuhan yang melindungi mereka saat kesakitan dan ketidakmampuan mereka mempertahankan diri dari serangan musuh. Sunat juga merupakan penghapusan akan cela Mesir, rasa rendah diri sebagai budak di Mesir telah dihapuskan. Dan merekapun merayakan Paskah sebagai pengakuan bahwa merekalah umat tebusan yang telah dibebaskan Tuhanlah dari Mesir.

Sunat dan pelaksanaan Paskah merupakan tahapan terakhir dalam persiapan Israel sebelum melakukan Perang Suci. Ketika Israel telah bersiap maka Tuhan menyatakan diri kepada Yosua sebagai Panglima perang dengan bala sorgawi siap untuk berperang bersama umatNya. Sekarang Israel memulai dimensi baru berjalan bersama Tuhan untuk melintasi dan menaklukkan tanah Kanaan. Sebagai umat pilihan dan tebusan Tuhan, mari kita persiapkan diri untuk memasuki dimensi baru berjalan bersama Tuhan. Sebab Tuhanlah Sang Panglima perang yang akan memberi kemenangan pada umatNya.

Persiapkanlah dirimu untuk menyongsong dimensi baru berjalan bersama Tuhan, Sang Panglima perang.

#passionateheintje.blogspot.com
Yosua 5:15 "Dan Panglima Balatentara TUHAN itu berkata kepada Yosua: "Tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat engkau berdiri itu kudus." Dan Yosua berbuat demikian."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT