Devotion 532 : TUJUAN TUHAN MELALUI PERNIKAHAN

Devotion 532 - Dr. Heintje Kobstan
TUJUAN TUHAN MELALUI PERNIKAHAN
Bacaan: Ulangan 24

Keluarga merupakan gambaran Kerajaan Allah dimuka bumi ini.

Kebudayaan berproses untuk berkembang seiring jaman. Hal ini dipengaruhi oleh pola pikir manusia yang semakin modern sehingga dalam perkembangannya sering mengabaikan norma atau moral yang berlaku dalam masyarakat. Memang norma atau moral yang berkembang dalam suatu sistem kemasyarakatan bukanlah suatu kebenaran mutlak karena dosa telah menguasai seluruh aspek kehidupan manusia. Sehingga secara pasti perkembangan kebudayaan pun akan mengerus nilai-nilai kebenaran ilahi. Termasuk di dalamnya adalah pernikahan sebagai lembaga ilahi.

Tuhan membangun lembaga pernikahan untuk membentuk keluarga yang akan mewujudkan amanatNya yaitu beranak cucu dan bertambah banyak, penuhilah bumi, dan taklukkan. Dimana melalui lembaga pernikahan mewujudkan keluarga yang kuat sebagai gambaran Kerajaan Allah di muka bumi ini. Sehingga apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan, tetapi karena dosa maka dosa pun mempengaruhi keluarga. Kawin cerai pun terjadi dan Tuhan tidak menginginkan hal ini sehingga dibuatlah hukum tentang perceraian. Di jaman modern ini, perceraian suami dan istri sering terjadi dan banyak juga melanda keluarga Kristen. Hal ini terjadi karena banyak faktor tetapi yang terpenting adalah tergerusnya faktor takut akan Tuhan dan manusia hidup dalam ketidakbenaran Tuhan. Pernikahan jangan hanya dibangun diatas dasar kasih eros atau filia saja tetapi harus dibangun di atas dasar firman Tuhan yang teguh dan kasih agape.

Bangunlah kehidupan nikah di atas dasar yang teguh yaitu firman Tuhan dan kasih agape serta pemahaman yang benar tentang tujuan Tuhan melalui pernikahan.

#passionateheintje.blogspot.com
Ulangan 24:4 "maka suaminya yang pertama, yang telah menyuruh dia pergi itu, tidak boleh mengambil dia kembali menjadi isterinya, setelah perempuan itu dicemari; sebab hal itu adalah kekejian di hadapan TUHAN. Janganlah engkau mendatangkan dosa atas negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT