Devotion 533 : SALING MENGASIHI

Devotion 533 - Dr. Heintje Kobstan
SALING MENGASIHI
Bacaan: Ulangan 25

Saling mengasihi diantara sesama manusia harus ditegakkan kembali.

Sikap saling mengasihi diantara sesama manusia harus ditegakkan tetapi bukan didasarkan pada pemenuhan kebutuhan, kepentingan kelompok atau pemanfaatan tetapi pada kesetaraan, kasih, kepedulian, kebenaran dan keadilan. Sebagai anak Tuhan, kita dipanggil untuk mewujudkan kasih itu tanpa memandang bulu. Siapapun dia, tua muda, kaya miskin, berstatus atau tidak adalah sesama manusia.

Sehingga dalam mengasihi sesama bukan berarti jika ada yang salah maka kita membiarkan atau bertindak semena-mena tetapi membawanya kepengadilan. Jika bersalah, peraturan Musa menyatakan bahwa orang tersebut harus dihukum cambuk 40 kali dan tidak boleh lebih untuk tetap menghargainya sebagai manusia. Kasih sesama juga terkait dengan hukum pernikahan levirat, menggantikan posisi saudaranya yang meninggal dengan menikahi istrinya demi menjaga kelangsungan nama saudaranya dan jika tidak maka peraturan harus ditegakkan. Ataupun jika terjadi perkelahian dan istri dari salah satu dari mereka ikut campur dan memegang kelamin lawannya maka ini pun harus diproses sesuai dengan peraturan. Begitu juga dalam dunia bisnis, kejujuran harus ditegakkan ditandai dengan sukatan dan timbangan yang benar. Peraturan ini merupakan tindakan kasih yang didasari prinsip kebenaran dan keadilan. Hal ini harus ditegakkan supaya yang jahat tidaklah mengambil keuntungan dan memecah belah bangsa. Seperti Amalek yang jahat yang harus dimusnahkan karena telah berusaha menghancurkan Israel dan juga sebagai gambaran kehidupan umat Tuhan saat ini.

Tindakan kasih kepada sesama manusia harus ditegakkan tetapi ditopang oleh keadilan dan kebenaran agar supaya terjadi keseimbangan dalam kehidupan.

#passionateheintje.blogspot.com
Ulangan 25:3 "Empat puluh kali harus orang itu dipukuli, jangan lebih; supaya jangan saudaramu menjadi rendah di matamu, apabila ia dipukul lebih banyak lagi."