Devotion 468, MERAYAKAN IMAN KITA

Devotion 468 - Dr. Heintje Kobstan
MERAYAKAN IMAN KITA
Bacaan: Imamat 23

Rayakan imanmu melalui perayaan-perayaan kristiani yang telah ditetapkan.

Semua hari diciptakan oleh Tuhan sama tanpa ada perbedaan waktu, 24 jam sehari. Tidak ada hari baik, tidak ada juga hari yang tidak baik. Kehidupan berjalan dari hari ke sehari, sehingga setiap hari harus diisi dengan hal-hal yang bermanfaat sehingga tiada hari yang mubasir. Jika seandainya ditemukan mesin waktu maka orang akan cenderung memilih ke masa depan atau masa lalu? Mungkin sebagian orang akan memilih ke masa depan untuk mengetahui apa yang akan terjadi. Tetapi bagi kebanyakan orang, mereka akan memilih ke masa lalu untuk memperbaikinya. Dalam pasal ini kita belajar bahwa ada hari-hari yang ditetapkan Tuhan untuk mengadakan perayaan-perayaan baik dalam siklus mingguan ataupun tahunan.

Hari-hari raya tersebut adalah berbagai "pertemuan kudus" atau perkumpulan religius yang dikhususkan bagi Tuhan serta secara khusus dirayakan untuk Dia di dalam rangka merayakan tahap tertentu di dalam kehidupan religius Israel. Mo'ed atau "perayaan" artinya "saat yang ditentukan," "saat perayaan," "sebuah pertemuan," dan berasal dari kata kerja ya'ad yang artinya "ditetapkan," "bertemu sesuai dengan janji." Mengapa perayaan-perayaan ini harus diadakan? Perayaan itu bertujuan untuk merayakan dan memproklamasikan iman kita dalam Yesus Kristus. Perayaan-perayaan tersebut merupakan bagian hakiki dari dinamika iman kita kepada Allah. Prinsip-prinsip dasar dalam tiap-tiap perayaan, adalah memuliakan Allah dengan mensyukuri keberadaan kita, penyelamatan dan pemeliharaanNya untuk kita.

Kita tidak mengkultuskan suatu hari untuk perayaan, tetapi melalui hari raya kristiani yang telah ditetapkan kita sedang merayakan proklamasi iman kita atas kebaikan dan pemeliharaan Tuhan bagi umatNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Imamat 23:44 "Demikianlah Musa menyampaikan kepada orang Israel firman tentang hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT