Devotion 462 : KEHIDUPAN YANG DIPERSEMBAHKAN

Devotion 462 - Dr. Heintje Kobstan
KEHIDUPAN YANG DIPERSEMBAHKAN
Bacaan: Imamat 17

Kehidupan akan bermakna hanya jika menggenapi kehendak Sang Pemberi kehidupan.

Orang Israel telah dipengaruhi oleh penyembahan berhala di Mesir. Josephus (Against Apion, II.7) menyebutkan tentang penyembahan kambing jantan di Mesir. Berhala-berhala berupa kambing jantan secara harfiah berarti "makhluk-makhluk berbulu." Rupanya pada zaman Musa, Israel mempersembahkan korban kepada jin-jin gurun supaya memperoleh pertolongan dan persetujuan mereka. Hewan-hewan dikorbankan diluar perkemahan dan dipersembahkan kepada jin-jin (seirim) dan diterjemahkan menjadi "kambing jantan." Mempersembahkan korban kepada jin-jin merupakan tindakan penyembahan, itu adalah zinah.

Demi menyatakan kekudusanNya dan mencegah orang Israel melakukan perzinaan rohani maka Tuhan memberikan peraturan tentang hewan korban. Penyembelihan hewan baik untuk dimakan ataupun untuk korban persembahan tidak boleh dilakukan di luar atau dalam perkemahan tetapi harus dibawa ke Kemah Pertemuan. Darah yang dicurahkan harus di siram di mezbah dan lemaknya dibakar menjadi bau yang menyenangkan Tuhan. Kenapa darah binatang harus disiramkan pada dinding mezbah? Agar supaya orang Israel tidak memakan darah binatang karena dalam darah ada nyawa makhluk tersebut. Mempersembahkan darah pada Tuhan berarti kita mempersembahkan hidup. Kita mengakui bahwa Dialah pemilik kehidupan, mensyukuri kehidupan yang Dia berikan dan mengembalikannya padaNya, dan menghargai makna penebusan yang terkandung dalam darah binatang sebagai pelambang dari darah Kristus.

Pergunakanlah kehidupanmu untuk memuliakan Tuhan karena Sang Pemilik kehidupan adalah Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Imamat 17:11 "Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya dan Aku telah memberikan darah itu kepadamu di atas mezbah untuk mengadakan pendamaian bagi nyawamu, karena darah mengadakan pendamaian dengan perantaraan nyawa."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT