Devotion 479 : PERSEMBAHAN UNTUK RUMAH TUHAN

Devotion 479 - Dr. Heintje Kobstan
PERSEMBAHAN UNTUK RUMAH TUHAN
Bacaan: Bilangan 7

Kehadiran Tuhan ditengah kehidupan umatNya mendatangkan berkat dan pemeliharaan.

Sesudah seluruh Kemah Suci (ohel mo'ed) selesai didirikan, diurapi dan dikuduskan, para pemimpin suku menyerahkan persembahan yang diperlukan untuk mengangkut Kemah Suci. Kemah Suci merupakan lambang kehadiran Tuhan di tengah umatNya. Persembahan ini merupakan respon akan penyertaan Tuhan dan berkat kehadiran Allah yang selalu nyata. Mereka mempersembahkan lembu dan kereta pengangkut yang dipakai untuk kegiatan di Kemah Suci. Mereka mempersembahkan enam kereta dan dua belas lembu kepada putra-putra Gerson dan Merari. Bani Kehat tak mendapat bagian sebab tugas mereka adalah mengangkat barang-barang kudus dengan bahunya.

Selain itu para pemimpin juga mempersembahkan sejumlah harta mereka, perabotan emas dan perak, serta sejumlah ternak mereka, dalam suatu ritual yang berlangsung selama 12 hari berturut-turut. Apa yang telah dipersembahkan oleh para pemimpin dan dicatat dengan baik sebagai bukti bahwa persembahan mereka itu dihargai oleh Allah. Persembahan mereka merupakan tanda ucapan syukur dan pengakuan bahwa semua yang mereka miliki adalah berkat Tuhan. Kehadiran Tuhan yang menyertai umatNya telah memelihara kehidupan mereka. Apa yang telah dilakukan para pemimpin merupakan teladan bagi umat Tuhan. Setiap persembahan umatNya untuk rumah Tuhan, tercatat dalam pembukuan sorga dan Tuhan menghargainya. Kewajiban kita adalah memberi persembahan sebagai ungkapan syukur. Gereja dan pengurus yang mengelola setiap persembahan umatNya bertanggung jawab kepada Tuhan.

Setiap persembahan untuk rumah Tuhan merupakan ungkapan syukur atas kehadiran Tuhan dalam hidup kita yang telah memelihara dan memberkati.

#passionateheintje.blogspot.com
Bilangan 7:2 "maka para pemimpin Israel, para kepala suku mereka, mempersembahkan persembahan. Mereka itu ialah para pemimpin suku yang bertanggung jawab atas pencatatan itu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT