Devotion 470 : PEMBEBAS DAN PEMELIHARA UMATNYA

Devotion 470 - Dr. Heintje Kobstan
PEMBEBAS DAN PEMELIHARA UMATNYA
Bacaan: Imamat 25

Kepada siapa kita harus berharap? Tuhan, Sang Pembebas dan Pemelihara umatNya.

Tuhan menyediakan tanah bagi manusia pada awalnya di Taman Eden. Di Eden, manusia tidak menanam tetapi Tuhan yang menumbuhkan dan mereka hanya mengusahakan dan memelihara serta menikmati hasilnya. Tetapi manusia jatuh dalam dosa dan diusir dari taman Eden. Sekarang manusia harus bekerja keras mengusahakan dan mengolah tanah, menanam, memelihara dan memanen untuk bisa menikmati hasilnya. Tuhan tetap memberkati tanah itu tetapi manusia harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil. Ketika Israel di gunung Sinai, maka Tuhan memberikan perintah agar umatNya mengadakan tahun Sabat dan tahun Yobel bagi tanah.

Tanah adalah anugerah Tuhan bagi manusia, karena itu manusia harus mengelolanya sesuai kehendak Tuhan. Ketika tanah terus menerus ditanami dan maka kesuburan tanah tersebut berkurang sehingga ada waktunya tanah diistirahatkan total, inilah tahun Sabat. Jika kemudian tanah tersebut dijual kepada orang lain maka pada tahun tujuh kali tujuh tahun sabat adalah tahun Yobel, tahun pembebasan. Semua tanah harus kembali ke pemilik awalnya, yaitu sesuai dengan pembagian tanah pusaka ke masing-masing suku. Pada tahun Sabat, tanah tidak ditanami sehingga tidak ada hasil. Tetapi Tuhan berjanji mulai tahun keenam sampai tahun kesembilan, Tuhan akan memelihara dan mencukupkan kebutuhan umatNya. Tahun Yobel adalah tahun pembebasan atas tanah-tanah yang terjual, dibebaskan dan dikembalikan kepada ahli waris. Tuhan akan membebaskan dan memerdekakan umatNya dari perbudakan dosa dan mengembalikan semua yang hilang akibat dosa dan tipuan iblis.

Tuhan peduli dan memperhatikan kebutuhan umatNya yang melakukan kehendakNya serta meluputkan mereka dari setiap jerat iblis.

#passionateheintje.blogspot.com
Imamat 25:21 "Maka Aku akan memerintahkan berkat-Ku kepadamu dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT