Devotion 476: PENUHI PANGGILAN PELAYANANMU

Devotion 476 - Dr. Heintje Kobstan
PENUHI PANGGILAN PELAYANANMU
Bacaan: Bilangan 4

Tidak ada pelayanan yang mulia dan tidak mulia, semua jenis pelayanan adalah sama di mata Tuhan.

Secara umum Tuhan memilih bani Lewi untuk melayani di Kemah Suci. Secara khusus, Tuhan memberikan tugas dan tanggung jawab kepada bani Kehat, bani Gerson dan bani Merari. Kata titah atau perintah (ay.27) secara harfiah artinya mulut (peh). Kata peh dan yad (tangan) menyatakan bahwa mulut melambangkan kedudukan penguasa dan tangan melambangkan alat untuk menjalankan wewenang. Dengan demikian yang dimaksudkan ialah bahwa titah-titah itu berasal dari mulut Allah dan disampaikan melalui tangan Musa.

Tuhan menitahkan agar bani (puak) Kehat dan kaumnya untuk mengurus dan mengangkat barang-barang maha kudus ketika perkemahan harus berangkat sesuai cara Tuhan. Bani (puak) Gerson dan kaumnya diberi perintah untuk mengurus dan mengangkat tenda-tenda kemah suci, tudung dan tirai kemah pertemuan. Sedangkan bani (puak) Merari dan kaumnya diberi perintah untuk mengurus dan mengangkat papan-papan, segala tiang-tiang perkakas Kemah Suci. Melihat hal ini, mungkin bani Gerson dan Merari bisa berkata kenapa bukan kami yang mengurus perabotan maha kudus? Dalam konteks kekinian mungkin ada yang membedakan pelayanan yang mulia dan tidak mulia. Apakah Tuhan membeda-bedakan pelayanan? Tidak! Jika semua mengurus yang mulia, siapakah yang akan mengurus yang tidak mulia? Bagi Tuhan, setiap pelayanan itu sama dan diberikan sesuai kehendakNya pada tiap orang atau kelompok. Hendaknya setiap pelayanan itu saling menopang satu sama lain dan dilakukan dengan motivasi yang benar bukan untuk kesombongan atau keuntungan pribadi.

Penuhi panggilan pelayananmu, apapun itu lakukanlah yang terbaik sehingga memuliakan Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Bilangan 4:49 "Sesuai dengan titah TUHAN dengan perantaraan Musa, maka mereka masing-masing dibuat penanggung jawab atas apa yang harus dikerjakan dan diangkatnya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT