Devotion 465 : KEKUDUSAN ADALAH TANDA KEPEMILIKAN TUHAN

Devotion 465 - Dr. Heintje Kobstan
KEKUDUSAN ADALAH TANDA KEPEMILIKAN TUHAN
Bacaan: Imamat 20

Umat Tuhan harus mencapai standar kekudusanNya melalui terang kebenaran firman Tuhan dan anugerahNya yang berlimpah.

Kekudusan merupakan perkara yang serius dan merupakan suatu keharusan bagi umat Tuhan. Menguduskan dirimu (hitqaddishtem dari qãdash, "menjadi kudus, disucikan, dicerahkan") atau menyucikan dirimu (Revised Standard Version) atau tunjukkanlah bahwa dirimu kudus. Kekudusan tidak dapat dibeli atau diusahakan oleh manusia dengan berbagai praktek ritual keagamaan termasuk menyiksa diri untuk menjadi kudus. Allah terlebih dahulu menganugerahkan kekudusan kepada umatNya lewat korban penebusan Kristus.

Bagaimanakah caranya agar umat Tuhan dapat terus mengusahakan dan mempertahankan kekudusan sehingga mencapai standar yang diinginkan Tuhan? Dengan cara menjaga hidup sesuai kebenaran firman Tuhan. Dunia yang tercemar ini sebagian besar dikarenakan perzinahan baik secara rohani yaitu lewat penyembahan berhala atau ilah lain dalam berbagai bentuk yang menduakan Tuhan. Dan secara jasmani adalah melakukan seks bebas dan rupa-rupa percabulan serta hawa nafsu yang menyesatkan. Kekudusan merupakan cara Allah menandai apa yang menjadi milikNya. Tuhan itu adalah Allah yang cemburu. Cemburu di sini bukanlah iri (envy, ingg.), melainkan jealous (ingg.). Cemburu yang terjadi karena kepemilikan yang "dicuri" atau "hilang". Dosa telah mencuri kepemilikan Allah terhadap manusia di taman Eden dan Ia menginginkan milikNya kembali kepada diriNya. Standar kekudusan Tuhan tidak pernah berubah, pelanggaran terhadap kekudusanNya akan membawa kita pada kematian.

Tuhanlah Sang Pemilik kehidupan dan sebagai tanda milikNya, kita dikuduskan melalui pengorbanan Kristus.

#passionateheintje.blogspot.com
Imamat 20:26 "Kuduslah kamu bagi-Ku, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT