Dsvotion 320 : MENGGENAPI RENCANA ALLAH LEWAT PERNIKAHAN
Devotion 320 - Dr. Heintje Kobstan
MENGGENAPI RENCANA ALLAH LEWAT PERNIKAHAN
Bacaan: 1Petrus 3
Pernikahan adalah lembaga yang dibentuk oleh Allah sendiri untuk menggenapi rencanaNya di muka bumi ini.
Allah menciptakan pria dan wanita dan mempersatukan mereka dalam ikatan pernikahan yang kudus. Hal ini dimaksudkan untuk menggenapi rencana Allah. Banyak yang menjadikan pernikahan untuk bisa meraih kebahagiaan dan kepuasan seksual semata atau mengejar harta dan ketenaran, dan lain sebagainya. Tetapi Alkitab menyatakan bahwa tujuan pernikahan antara lain adalah pertumbuhan, multiplikasi, gambaran persatuan gereja dengan Kristus dan prokreasi. Allah sungguh memperhatikan dan memberkati lembaga pernikahan.
Dalam pernikahan, istri dituntut untuk tunduk kepada suami. Konflik keluarga bisa terjadi karena istri telah mengambil kendali keluarga. Hal ini bisa dikarenakan karena status, kedudukan atau pendapatan istri di atas suami. Atau istri merasa lebih benar dari suami dan suami harus mengikuti semua keinginan istri bisa menjadi sumber konflik lainnya. Karena itu Petrus menuliskan agar istri tunduk kepada suami dan hidup dalam kesalehan agar suami yang tidak taat kepada firman, mereka juga tanpa perkataan akan dimenangkan lewat kelakuan istri. Begitu pula suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. Konflik pasti akan ada dalam pernikahan, namun jika suami dan istri tahu tentang peranannya dan tujuan Allah maka pernikahan akan kuat dan berdampak bagi sekelilingnya.
Menikah untuk bahagia maka kebahagiaan itu takkan tercapai. Menikah karena kita ingin menggenapi rencana Allah maka kebahagiaan akan kita raih. Akan banyak konflik, badai dan topan dalam pernikahan namun ada firman dan Roh Kudus yang menolong kita.
#passionateheintje.blogspot.com
1 Petrus 3:13 "Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadap kamu, jika kamu rajin berbuat baik?
Komentar
Posting Komentar