Devotion 317 : SABAR DALAM PENDERITAAN

Devotion 317 - Dr. Heintje Kobstan
SABAR DALAM PENDERITAAN
Bacaan: Yakobus 5

Ketika kita menanam biji mangga maka tidak serta merta pada saat itu juga kita memetik buahnya.

Seorang petani dengan sabar dan tekun mengolah tanahnya, menanami, memelihara dan menjaganya sampai akhirnya melakukan panen. Butuh waktu yang panjang bagi orang tua untuk mengasuh dan merawat anaknya dari bayi sampai dewasa. Dalam beberapa hal mungkin ada yang instan tetapi di lain hal ada proses waktu untuk menumbuhkan sesuatu sampai ada hasilnya. Dalam proses waktu itu maka di dalamnya pun ikut berproses kesabaran, penderitaan, kesedihan, pengorbanan, kebahagiaan dan sukacita.

Pemazmur berkata, "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya." (Mzm. 126:5-6). Begitu juga Yakobus menuliskan, "Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan." (Ay.11). Bersabarlah dalam penderitaan dan bertekunlah karena yang kita kerjakan itu pasti akan membuahkan hasilnya. Kesabaran juga berbicara tentang menanti kegenapan dari pengharapan kita. Kita juga harus bersabar dan harus meneguhkan hati, karena kedatangan Tuhan sudah dekat. Jangan ada yang menjadi kecewa dan kemudian meninggalkan Tuhan. Turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.

Menjadi sabar memerlukan penguasaan diri, waktu dan ketekunan serta pertolongan Roh Kudus. Sabarlah dalam penderitaan karena jika saatnya maka kita akan bermegah karenanya. Sabarlah juga menanti kedatangan Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Yakobus 5:10 "Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT