Devotion 333 : MENGHIDUPI KEBENARAN ALLAH & BERDOA DALAM ROH KUDUS
Devotion 333 - Dr. Heintje Kobstan
MENGHIDUPI KEBENARAN ALLAH & BERDOA DALAM ROH KUDUS
Bacaan: Yudas 1
Akhir jaman akan muncul para pengejek iman yang menjadi pemecah belah kekristenan karena itu waspadalah supaya kita tidak masuk kedalam persekutuan mereka.
Sejak dari jaman dahulu, para rasul sudah mengingatkan kepada kita di jaman ini agar berwaspada terhadap para pengejek iman. Mereka adalah orang-orang yang mendiskreditkan kekristenan dan merasa lebih benar dari kebenaran itu sendiri. Mereka suka mengutip ayat-ayat Alkitab dan memutarbalikkannya serta menjadikannya bahan untuk menyerang kekristenan. Bukan hanya mengejek tetapi mereka pun suka mengadu domba orang Kristen. Baik itu antar jemaat, gereja, denominasi, bahkan doktrin sehingga tercipta perpecahan. Hidup mereka hanya dikuasai hawa nafsu kefasikan dan keinginan duniawi dan sudah jelas Roh Kudus tidak ada dalam hidup mereka.
Karena itu, marilah kita membangun kehidupan rohani yang kuat diatas dasar iman yang paling suci, yaitu kebenaran firman Allah dan pengajaran yang sehat. Orang Kristen harus terus menerus dan tidak pernah melupakan persekutuan dengan firman Allah. Selain itu, kita pun harus selalu berdoa di dalam Roh Kudus yang berarti hidup kita harus dipenuhi Roh Kudus. Kita butuh dipimpin Roh Kudus dan berdoa dalam bahasa yang baru. Ketika kita berdoa dalam Roh Kudus, maka Allah akan menyelidiki hati nurani kita dan mengetahui maksud Roh tersebut. Berdoa dalam Roh Kudus juga akan menyegarkan rohani kita. Bahkan Roh Kudus akan membangkitkan benih firman Tuhan dalam hidup kita sehingga kita kuat di dalam Tuhan.
Dalam menghadapi para pengejek dan pemecah belah, kita harus menghidupi kebenaran Allah dan berdoa dalam Roh Kudus setiap saat. Doakan juga buat mereka agar merekapun mendapatkan kasih karunia Tuhan.
#passionateheintje.blogspot.com
Yudas 1:20 "Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus."
Komentar
Posting Komentar