Devotion 306 : SEKALI DAN UNTUK SELAMANYA

Devotion 306 - Dr. Heintje Kobstan
SEKALI DAN UNTUK SELAMANYA
Bacaan: Ibrani 7

Kristus telah menjadi Imam Besar umat manusia untuk selamanya.

Imam besar yang dijabat oleh manusia akan berakhir ketika ia meninggal. Jabatan itu tidak akan bertahan untuk selamanya. Bahkan jabatan sebagai imam besar itu penuh resiko kematian. Ketika ia masuk ke ruang maha kudus dan ada noda dosa yang mengikutinya maka ia akan mati dalam sekejab. Karena itu, imam besar selain mempersembahkan korban penghapus dosa buat umat Tuhan, ia juga tetap harus mempersembahkan korban penghapus dosa buat dirinya sendiri. Jabatan imam besar yang diembannya tidak membuatnya kebal terhadap dosa dan menjadikan manusia tersuci. Karena itu, ia harus tetap menjaga kekudusan hidupnya tanpa cela.

Jabatan imam besar itu telah beralih kepada Yesus. Ia yang merupakan pengantara umat manusia dengan Sang Pencipta. Ia memperdamaikan manusia dengan Tuhan melalui diriNya yang dikorbankan sekali untuk selamanya, sehingga tidak ada lagi tembok pemisah antara manusia dengan Tuhan. Manusia bisa bertemu Tuhan kapan saja melalui diriNya. Bahkan Kitab Ibrani mengatakan, "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya". Demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.  Karena Ia hidup untuk selamanya, maka imamat-Nya tidak dapat beralih kepada orang lain. Yesus telah menyelamatkan manusia secara sempurna terhadap semua orang yang datang kepada Allah karena Dia. Ia pun telah menjadi pengantara mereka untuk selamanya.

Kita bersyukur memiliki Yesus sebagai Imam Besar untuk selamanya. Ia hidup dan telah menjadi pengantara dan pendamai antara kita dengan Tuhan untuk selamanya. Karena itu, apapun dosa dan permasalahan kita, Yesus telah menjadi Imam Besar yang akan menolong dan menyelamatkan setiap kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Ibrani 7:17 "Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek." 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT