Devotion 327 : SI PENDUSTA

Devotion 327 - Dr. Heintje Kobstan
SI PENDUSTA
Bacaan: 1Yohanes 2

Dusta jika kita berkata kebenaran adalah bukan kebenaran.

Kebenaran Allah telah dinyatakan kepada manusia lewat pernyataan pribadi Yesus Kristus Tuhan. Allah berinkarnasi dalam pribadi Yesus Kristus dan itu bukanlah suatu hal yang mustahil karena Allah sanggup melakukan apa saja. Yesus adalah perantara antara Allah dan manusia, di dalam Dia terjadi pendamaian lewat kematianNya di kayu salib. Dialah pendamaian untuk dosa seisi dunia, sehingga kita yang datang padaNya dan mengaku setiap dosa kita maka Ia akan mengampuniNya. Bukan hanya diampuni tetapi ketika kita percaya dan menerimaNya sebagai Tuhan dan Juruselamat maka kita pun menerima jaminan keselamatan kekal.

Ketika kita ada di dalam Dia maka kita pun harus bertumbuh dalam pengenalan akan Dia. Jika kita mengenalNya maka kita akan menuruti segala perintahNya. Dan merupakan suatu dusta jika kita berkata telah mengenalNya tetapi tidak melakukan perintahNya. Apabila kita masih membenci saudara kita dan masih mencintai dunia dengan segala keinginan dagingnya, keinginan mata dan keangkuhan hidup maka kasih kepada Bapa tidak ada dalam kita. Si pendusta itu telah ada yaitu mereka yang menyatakan dirinya sebagai antikristus yang menyangkal Yesus adalah Kristus. Kebenaran yang telah ada dibelokkan dan diputarbalikkan dan menyatakan bahwa Yesus dan Alkitab adalah dusta. Tidak ada dusta dalam kebenaran yang sejati. Tetapi pengurapan itu, pengurapan dari Yesus telah diberikan kepada kita, yaitu Roh Kudus dan Ia yang akan mengajarkan kepada kita kebenaran yang sesungguhnya.

Karena itu bertumbuhlah dalam pengenalan akan Yesus, lakukanlah perintahNya dan ijinkan Roh Kudus memenuhi hidup kita dan mengajarkan kebenaran sehingga kita tidak akan disesatkan oleh si pendusta yaitu antikristus.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Yoh. 2:29 "Jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT