Devotion 557 : PILIHLAH HIDUP YANG AKAN KAU JALANI

Devotion 557 - Dr. Heintje Kobstan
PILIHLAH HIDUP YANG AKAN KAU JALANI
Bacaan: Yosua 15

Pembagian tanah perjanjian dilakukan oleh Yosua dengan memberikan batas-batas yang jelas. Dimulai dari suku Yehuda telah ditentukan batas Selatan, Timur, Utara dan Barat, juga kota-kota yang akan menjadi milik suku Yehuda. Akan tetapi kota-kota ini tidak secara langsung bisa diduduki oleh suku Yehuda, mereka harus merebutnya terlebih dahulu seperti suku Yebus yang berdiam di Yerusalem yang belum dikalahkan.

Untuk memiliki tanah dan kota-kota yang telah dibagikan oleh Yosua kepada tiap suku maka harus ada usaha dan perjuangan. Suku Yehuda dan suku-suku yang lain harus memilih untuk segera memerangi atau membiarkan musuh-musuh itu hidup disekitar mereka. Ada istilah "choose the life that you want to live" kita harus memilih bagaimana kita harus hidup. Seperti Kaleb, diusia 85 tahun mungkin dia bisa memilih untuk tidak berperang dan merebut Hebron apalagi tanah Hebron tidak semuanya subur. Tetapi selama hidupnya, Kaleb memilih untuk bertahan hidup dalam iman dan pengharapan akan janji Tuhan. Dan di usia 85 tahun kesempatan itu datang, maka Kaleb pun memilih untuk berperang dan merebut Hebron sebagai milik pusaka kaumnya. Keteguhan iman Kaleb dalam memegang janji Tuhan dan semangatnya yang tidak mengendur saat menghadapi tantangan adalah contoh bagi umat Tuhan saat ini. Tuhan telah memberikan janji berkat kepada umatNya, namun dibalik janji itu ada tanggung jawab yang harus dikerjakan dan juga tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Karena itu miliki iman yang teguh, berpegang pada pengharapan akan janji Tuhan serta miliki semangat juang untuk merebut janji tersebut.

Dibalik berkat yang Tuhan janjikan, ada tanggung jawab dan usaha yang harus dikerjakan dengan tetap berpegang pada iman yang teguh untuk meraih janji tersebut.

#passionateheintje.blogspot.com
Yosua 15:14 "Dan Kaleb menghalau dari sana ketiga orang Enak, yakni Sesai, Ahiman dan Talmai, anak-anak Enak."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT