Devotion 574 : KEMENANGAN BISA MENJADI JERAT

Devotion 574 - Dr. Heintje Kobstan
KEMENANGAN BISA MENJADI JERAT
Bacaan: Hakim-hakim 8

Bagi Gideon, peperangan itu belumlah usai meskipun mereka telah menangkap dua raja Midian. Gideon dan 300 orang pasukannya terus mengejar Zebah dan Salmuna, dua raja Midian lainnya yang lari bersama 15.000 pasukan mereka. Pengejaran tersebut bukanlah tanpa tantangan, orang Sukot dan Pnuel menolak memberi bantuan kepada Gideon malah mengejaknya. Padahal jika Gideon berhasil maka merekapun akan mendapatkan imbasnya. Karena itu, ia berjanji akan membalas perbuatan mereka jika ia kembali dalam kemenangan.

Dengan 300 orang, Gideon memporakporandakan 15.000 tentara sewaktu mereka berkemah dan merasa aman dari kejaran Gideon. Zebah dan Salmuna pun berhasil di tawan oleh Gideon. Ketika dalam perjalanan pulang, maka Gideon menepati janjiNya, yaitu merubuhkan menara di Pnuel serta menghukum 70 penatua di Sukot. Tindakan Gideon terhadap Sukot dan Pnuel seakan tidak bisa ditolerir tetapi jika dilihat dari sudut pandang Gideon, mereka layak diberi ganjaran karena tidak mendukung perjuangan saudara sebangsa. Akhirnya, Gideon pun menghukum Zebah dan Salmuna karena telah membunuh keluarganya. Gideon menjadi hakim atas Israel sampai akhir hayatnya. Tetapi yang menjadi jerat bagi Gideon, adalah ketika ia membuat efod dan menaruh dikotanya, Ofrah dan disanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu. Jika kita berpuas diri dengan kemenangan yang diraih, maka hal itu bisa menimbulkan kesombongan karena itu jangan silau dengan kemenangan.

Kemenangan bisa mengakibatkan kesombongan bagi orang yang meraihnya dan ini adalah jerat yang bisa menghancurkan orang tersebut.

#passionateheintje.blogspot.com
Hakim-hakim 8:27 "Kemudian Gideon membuat efod dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra. Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat bagi Gideon dan seisi rumahnya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT