Devotion 556 : BERTAHAN DALAM IMAN

Devotion 556 - Dr. Heintje Kobstan
BERTAHAN DALAM IMAN
Bacaan: Yosua 14

Yosua dan Imam Eleazar membagi tanah itu dengan membuang undi seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa juga kepada Yosua. Setiap suku mendapat tanah pusakanya hanya suku Lewi yang tidak. Mereka hanya mendapatkan kota-kota untuk didiami dan tanah penggembalaan untuk ternak dan hewan mereka. Warisan suku Lewi adalah Tuhan yang menjadikan langit dan bumi, yang menuntun Israel masuk dan menduduki tanah perjanjian.

Dalam pembagian tanah ini, Kaleb mengingatkan Yosua akan janji Tuhan yang diteguhkan oleh Musa bahwa ia akan mendapatkan tanah warisan juga. Kaleb adalah seorang Kenas (Kain), jadi bukan seorang Israel. Kelompok Kaleb berasal dari bagian selatan negeri Palestina dan bersaudara dengan orang Edom. Agaknya kaum Kaleb melebur ke dalam suku Yehuda. Tetapi Kaleb tetap setia beriman kepada Allah dan berkarakter baik meskipun sudah berusia lanjut. Kaleb konsisten mempercayai janji Tuhan walau 45 tahun sudah berlalu dan saat ini ia sudah berusia 85 tahun. Dalam kurun waktu seperti itu, iman seseorang bisa berubah karena kondisi atau keadaan. Tetapi dari Kaleb kita belajar bagaimana hidup mempertahankan iman dan tidak kecewa dalam menanti janji Tuhan yang belum tergenapi. Kaleb tahu dengan pasti bahwa Tuhan menyertai hidupnya dan memberikan kekuatan untuk menaklukkan Hebron, walau Hebron masih didiami oleh suku Enak. Keteguhan imannya kepada Tuhan itulah yang membuat dia mengalami kemenangan dan merebut Hebron sebagai milik pusakanya. Usia dan kelemahan bukanlah alasan untuk tidak terus hidup dan berjuang dalam iman untuk menggapai janji Tuhan.

Belajarlah untuk mempertahankan iman dengan ketaatan dan kesetiaan melakukan kehendakNya walaupun janji Tuhan belum tergenapi.

#passionateheintje.blogspot.com
Yosua 14:14 "Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT