Devotion 555 : JANGAN BERPUAS DIRI

Devotion 555 - Dr. Heintje Kobstan
JANGAN BERPUAS DIRI
Bacaan: Yosua 13

Peperangan yang dialami Yosua belum terselesaikan sepenuhnya. Masih ada daerah-daerah yang belum ditaklukkan padahal Yosua telah menjadi tua dan lanjut umurnya. Yosua sudah tidak mempunyai kekuatan lagi untuk pergi berperang dan merebut daerah-daerah tersebut. Sehingga Tuhan berkata, "...Aku sendiri akan menghalau mereka dari depan orang Israel; hanya undikanlah dahulu negeri itu di antara orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan kepadamu. Oleh sebab itu, bagikanlah negeri ini kepada suku yang sembilan itu dan kepada suku Manasye yang setengah itu menjadi milik pusaka mereka."

Mengapa masih ada daerah-daerah yang belum ditaklukkan? Kemungkinan karena Israel telah berpuas diri terhadap kemenangan yang telah dicapai dan juga karena faktor kepemimpinan Yosua yang telah tua dan belum ada calon pengganti. Padahal masih 9 setengah suku yang belum menduduki daerah-daerah itu untuk menjadi milik pusakanya. Hal ini mengajarkan bahwa ketika sudah meraih kemenangan maka janganlah berpuas diri dan berhenti sampai disitu, karena masih banyak hal yang harus dikerjakan. Kemenangan umat Tuhan itu sifatnya progresif. Keberhasilan baik dalam pelayanan, dalam pembentukan karakter, masalah atau apapun itu harus selalu diantisipasi dengan tetap berjaga-jaga karena setiap level keberhasilan dan kemenangan pasti ada proses yang mengikutinya. Jadi, janganlah berbangga dengan hasil yang kita capai hari ini karena itu hanya akan menjadi monumen tetapi teruslah bergerak sampai kita mencapai kemenangan yang sejati.

Janganlah berpuas diri dengan kemenangan yang kita telah capai pada hari ini, namun teruslah bergerak bersama Tuhan untuk meraih kemenangan dalam setiap level kehidupan.

#passionateheintje.blogspot.com
Yosua 13:1 "Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT