Devotion 561 : LANDASAN PRINSIP HIDUP MANUSIA

Devotion 561 - Dr. Heintje Kobstan
LANDASAN PRINSIP HIDUP MANUSIA
Bacaan: Yosua 19

Akhirnya pembagian wilayah Kanaan untuk suku-suku Israel telah selesai. Semua suku mendapatkan tanah pusakanya kecuali Suku Lewi. Pembagian ini harus dilakukan oleh Yosua dengan bijaksana dan adil. Bahkan pembagian ini bukan hanya berhenti pada suku saja tetapi sampai kepada keluarga harus dibagi dengan adil. Tetapi disini kita bisa melihat, bani Yehuda berbesar hati untuk memberikan sebagian wilayah mereka kepada bani Simeon, karena mereka merasa wilayahnya terlalu luas untuk didiami. Banyak orang yang serakah tidak mau berbagi dan malah masih mau mengingini milik orang lain bahkan juga milik saudara kandung sendiri. Tetapi inilah contoh bagi kita orang percaya untuk dapat hidup berdampingan dan saling mengasihi.

Di sisi lain, kecenderungan sifat manusia jika sudah didesak baru bertindak. Yosua mendesak bahkan memarahi mereka untuk segera bertindak, dan hal ini ditanggapi oleh suku-suku tersebut untuk berjuang menduduki wilayahnya masing-masing. Suku Dan yang merasa daerah mereka tidak cukup untuk ditinggali maka mereka yang sebelumnya bermalas-malasan kini bertindak memerangi dan menaklukkan kota Lesem kemudian diganti menjadi kota Dan. Setelah semua selesai, barulah Yosua mengambil bagian tanah pusaka miliknya yakni Timnat-Serah di pegunungan Efraim. Ia merupakan contoh pemimpin yang tidak berusaha untuk mengambil bagiannya terlebih dahulu, memperkaya diri atau mementingkan diri sendiri. Dengan ini kita bisa belajar tentang prinsip dari kehidupan manusia dalam menghidupi janji Tuhan seperti Yosua taat dan mendahulukan kehendak Tuhan.

Firman Tuhan seharusnya menjadi landasan dari prinsip kehidupan manusia untuk menghidupi janji Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Yosua 19:49 "Setelah orang Israel selesai membagikan negeri itu menjadi milik pusaka mereka menurut daerah-daerahnya, maka kepada Yosua bin Nun diberikanlah milik pusaka di tengah-tengah mereka."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT