Devotion 567 : TUHAN PENUNTUN UMATNYA

Devotion 567 - Dr. Heintje Kobstan
TUHAN PENUNTUN UMATNYA
Bacaan: Hakim-hakim 1

Yosua telah meninggal dunia, namun perjuangan belum selesai. Masih ada wilayah-wilayah yang belum ditaklukkan sepenuhnya di Kanaan. Israel bertanya pada Tuhan, siapakah yang harus maju untuk merebut wilayah yang masih ditinggali Kanaan? Ternyata Suku Yehuda yang harus bergerak maju duluan, Sebelum berperang, Israel meminta tuntunan dari Tuhan.

Yehuda mengajak suku Simeon dan mereka memukul kalah orang Kanaan dan orang Feris. Apakah Yehuda takut menghadapi orang Kanaan dan orang Feris? Tidak, tetapi Yehuda mau bersekutu dan membangun kerja sama untuk saling membantu merebut wilayah-wilayah tersebut. Karena ketika suku Simeon akan pergi merebut wilayah mereka, suku Yehuda ikut mendampingi. Dalam hidup ini, saling membangun dan bekerja sama dalam kasih dengan saudara seiman. Karena berdua lebih baik daripada seorang diri. Israel kurang setia dalam menaati perintah-Nya. Sehingga keberhasilan Israel memasuki tanah perjanjian, tidak diiringi keberhasilan memusnahkan bangsa Kanaan seperti yang Tuhan inginkan. Adoni Besek, dari Besek tidak dibunuh tetapi hanya dipotong jarinya ketika Yehuda mengalahkan Kanaan dan Feris. Apa yang dilakukan Yehuda kepada Adoni Besek adalah balasan atas apa yang dia telah lakukan terhadap 70 raja. Walau Yehuda tidak taat, tetapi pelajaran dari Adoni Besek adalah bahwa apa yang ditabur itu pula yang dituainya. Masih ada orang Kanaan yang tinggal, dan Israel membuat mereka menjadi pekerja rodi. Dalam hidup ini, masih ada perjuangan yang harus diselesaikan. Jangan berhenti untuk berjuang, bersama Tuhan kita pasti bisa merebut apa yang dijanjikan olehNya.

Mintalah tuntunan dari Tuhan senantiasa agar kita bisa berhasil berjuang meraih janjiNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Hakim-hakim 1:1 Sesudah Yosua mati, orang Israel bertanya kepada TUHAN: "Siapakah dari pada kami yang harus lebih dahulu maju menghadapi orang Kanaan untuk berperang melawan mereka?"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT