Devotion 565 : BUKAN KARENA ORANG LAIN

Devotion 565 - Dr. Heintje Kobstan
BUKAN KARENA ORANG LAIN
Bacaan: Yosua 23

Seorang pemimpin tidak akan selamanya hidup dan memimpin. Yosua pun menyadari akan hal ini, diusianya yang lanjut, dalam kelemahan tubuhnya, ia mengucapkan pidato perpisahan dengan bangsa Israel. Isi pidatonya bukanlah memamerkan tentang dirinya bahwa karena dialah maka Israel bisa memasuki Kanaan dan diam disana. Tetapi isi pidatonya mengungkapkan kegelisahan akan keberadaan orang Israel setelah ia wafat.

Isi pidato Yosua mengingatkan bahwa semua janji Tuhan yaitu semua yang terbaik dari Tuhan telah digenapi bagi Israel tidak ada satupun yang luput. Itu semua ada karena perbuatan Tuhan, bukan kekuatan dan kemampuan Israel. Yosua mengenal dengan sangat baik karakter dan sifat orang Israel. Mereka harus mempunyai pemimpin yang bisa diteladani dalam hal iman dan komitmen beribadah kepada TUHAN. Karena itu dalam kegelisahannya, Yosua mengingatkan mereka agar tetap menguatkan hati dan kepercayaan hanya kepada TUHAN. Israel jangan mengadakan persekutuan dengan orang-orang Kanaan yang masih ada di tengah-tengah mereka, supaya iman mereka tidak terkontaminasi dan meninggalkan TUHAN serta beribadah kepada allah-allah mereka. Yosua mungkin gagal mempersiapkan calon pengganti atau mungkin TUHAN memang tidak menginginkan seorang pengganti agar supaya DIA sendiri yang langsung memimpin Israel. Terlepas dari itu semua, seharusnya Israel belajar dari pengalaman hidup selama dipimpin Yosua bahkan Musa. Bahwa bukan karena orang lain iman mereka bisa kuat, tetapi respon merekalah kepada kehendak TUHAN yang membuat iman mereka bertumbuh dan kuat.

Orang lain bisa menjadi teladan dalam hidup beriman pada TUHAN, akan tetapi sebaiknya iman kita tidak bergantung pada orang lain, namun bagaimana kita sendiri yang meresponi kehendak TUHAN agar iman kita bisa bertumbuh dan kuat.

#passionateheintje.blogspot.com
Yosua 23:8 "Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT