Devotion 275 : KEBENARAN ALLAH MEMERDEKAKAN

Devotion 275 - Dr. Heintje Kobstan
KEBENARAN ALLAH MEMERDEKAKAN
Bacaan: Kolose 2

Peraturan manusia untuk mencapai kesempurnaan hanya akan ditandai dengan cara perbuatan yang menyiksa diri. Tetapi kebenaran Allah akan memerdekakan hidup kita.

Bagi Paulus, sunat adalah masalah membuang kehidupan lama dan bukan hanya kulit khatan saja. Dalam Dia kita telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa, karena dengan Dia kita dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kita turut dibangkitkan juga oleh kepercayaan kita kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati. Yang berarti bahwa sunat lahiriah tidak membawa kepada keselamatan namun sunat rohani yaitu membuang kehidupan lama akan membawa kepada keselamatan.

Karena itu, jangan membiarkan orang membuat kita tertawan dengan berbagai peraturan lahiriah seperti sunat, hari baik, makanan, takhyul, dan lain sebagainya yang tidak membangun kerohanian kita. Peraturan lahiriah akan membuat iman kita tidak bertumbuh malah bisa stagnan atau bahkan mati. Tapi kebenaran Allah akan memerdekakan kehidupan kita. Kebenaran Allah akan membuat hidup kita bisa mengekspresikan kasih kita kepada Tuhan maupun sesama. Carilah perkara yang di atas, di mana kebenaran Allah ditempatkan pada posisi di atas peraturan lahiriah.

Apabila kita telah mati bersama-sama dengan Kristus dan bebas dari roh-roh dunia, mengapakah kita menaklukkan diri pada rupa-rupa peraturan, seolah-olah kita masih hidup di dunia. Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi. Jadi hendaklah hidup kita tetap di dalam Dia, berakar dan dibangun di atas Dia, kebenaran itu.

#passionateheintje.blogspot.com
Kolose 2:4 "Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah."