Devotion 299 : MEMBANGUN HUBUNGAN KASIH PERSAUDARAAN

Devotion 299 - Dr. Heintje Kobstan
MEMBANGUN HUBUNGAN KASIH PERSAUDARAAN
Bacaan: Filemon 1

Suatu hubungan kasih persaudaraan yang tercipta dengan baik akan terus bertahan dan tak lekang oleh waktu.

Kemanapun Paulus pergi, maka ia akan membuat hubungan persaudaraan dengan jemaat Tuhan di tempat itu. Persaudaraan itu bukan berdasarkan pada asas pemanfaatan, walau Paulus telah berjasa membawa mereka bertumbuh dalam iman kepada Kristus tetapi lebih pada hubungan kasih persaudaraan. Seringkali karena seseorang sudah merasa berjasa terhadap orang lain maka ia pun akan menuntut balas budi dari orang tersebut.

Walaupun hubungan Paulus dengan Filemon merupakan hubungan antara pemimpin rohani dengan umat, tetapi ia tidak menggunakan otoritasnya untuk memerintahkan kehendaknya kepada Filemon. Paulus tetap menganggap Filemon sebagai rekan sekerja, dan ia sekalipun bisa memberi perintah tetapi ia menjadikannya sebuah permintaan. Permintaan agar Filemon menerima kembali Onesimus sebagai saudara, yang merupakan bekas hambanya yang lari daripadanya karena telah berbuat kesalahan. Yang kemudian Onesimus menjadi penolong bagi Paulus dipenjara. Bahkan Paulus memberi jaminan bahwa ia akan membayar semua kerugian Filemon yang ditimbulkan oleh Onesimus.

Adalah suatu kebesaran hati baik bagi Paulus yang tidak mempergunakan otoritasnya sebagai pemimpin dan juga bagi Filemon yang harus menerima kembali Onesimus bukan sebagai hamba tetapi saudara. Paulus mengajarkan kepada kita bahwa seorang pemimpin tidak selalu harus mempergunakan otoritasnya tetapi bagaimana membangun hubungan kasih persaudaraan dengan umat. Begitu juga umat harus membangun hubungan kasih persaudaraan dengan sesama. Paulus pun telah meneladani kehidupan Yesus, yang tidak menganggap diriNya dalam kesetaraan dengan Allah yang harus dipertahankan tetapi Ia datang menjadi manusia dan diam ditengah manusia.

#passionateheintje.blogspot.com
Filemon 1:9 "tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik aku memintanya dari padamu..."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT