Devotion 290 : MENJADI JANDA BUKANLAH SUATU PILIHAN KEHIDUPAN

Devotion 290 - Dr. Heintje Kobstan
MENJADI JANDA BUKANLAH SUATU PILIHAN KEHIDUPAN
Bacaan: 1Timotius 5

Keadaan yang terberat adalah ketika kita harus hidup sendiri karena ditinggalkan orang yang kita cintai untuk selamanya... surga pun mengetahuinya.

Menjadi janda bukan suatu pilihan kehidupan namun keterpaksaan kehidupan. Kehidupan dan kematian adalah kedaulatan Tuhan, manusia tak kuasa untuk menentukannya. Kehilangan akan orang yang kita kasihi, tempat tumpuan dan harapan hidup bersama merupakan suatu malapetaka. Dua menjadi satu dan kemudian dipisahkan kembali oleh maut merupakan suatu kepedihan batin yang dalam dan hanya Tuhan yang bisa mengobatinya. Keterbiasaan hidup berdua dan akhirnya menjadi sendiri kembali merupakan suatu perasaan ketakutan yang mendalam. Tak seorangpun yang ingin kehilangan orang yang dikasihinya, tetapi jika itu keharusan maka kerelaan hati harus mendahuluinya.

Itulah yang dihadapi para janda dan siapa yang bisa menolong mereka? Hanya Tuhan, tetapi Tuhan tak bekerja sendiri, ia mempunyai perwakilan di muka bumi ini. PerwakilanNya adalah gereja Tuhan yang sadar akan panggilannya dalam memperhatikan kehidupan umat Tuhan khususnya para janda. Gereja Tuhan menjadi perpanjangan tangan untuk menolong para janda yang betul-betul janda yang tak mempunyai apa-apa dan siapa-siapa, bukan mereka janda yang masih muda, janda-janda kaya, atau janda-janda yang mempunyai anak cucu yang mempunyai kemampuan untuk merawat mereka.

Jangan biarkan para janda yang membutuhkan dan sesuai kriteria Alkitab hidup terlunta-lunta tanpa belas kasihan dan perawatan. Semoga gereja dan orang percaya sadar untuk menggenapi rencana Allah yaitu membangun masyarakat marjinal menjadi masyarakat yang menjadi perwakilan kerajaan Allah di muka bumi ini.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Timotius 5:5 "Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda, yang ditinggalkan seorang diri, menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT