Devotion 288 : PENGETAHUAN KEBENARAN YANG DIHIDUPI

Devotion 288 - Dr. Heintje Kobstan
PENGETAHUAN KEBENARAN YANG DIHIDUPI
Bacaan: 1Timotius 4

Pengetahuan akan tetap menjadi pengetahuan jika tidak dipraktekkan. Pengetahuan yang dipraktekkan akan menjadi pengalaman hidup yang berharga.

Di sekolah formal, kita dituntut untuk bisa tahu semua pelajaran walau tidak mendalaminya. Sehingga apa yang kita tahu tidak membawa manfaat dalam hidup kita. Pengetahuan hanya sekedar menjadi pengetahuan saja. Hal ini berlaku bagi kita sebagai umat Allah. Kita mau tahu semua tentang Allah, kita mencari pengajaran-pengajaran firman dari pendeta-pendeta top, ikut Pendalaman Alkitab bahkan sampai sekolah teologia. Tapi jika hanya sekedar pengetahuan maka itu tidak akan membawa manfaat dalam kehidupan kerohanian kita.

Paulus berkata "jemaat Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran", ini adalah hal yang luar biasa. Kita adalah umat Allah yang hidup, bukan Allah yang mati karena itu umat Allah harus menjadi dasar kebenaran dan yang berjalan dari kebenaran kepada kebenaran dan mengalami kebenaran Allah itu. Kebenaran yang bukan hanya sekedar pengetahuan saja, tapi lewat berbagai pengalaman hidup berjalan bersama Allah. Umat Allah juga harus menjadi tiang penopang. Di atas dasar kebenaran yang teguh yaitu Yesus Kristus maka akan dibangun tiang penopang rohani. Kitalah tiang penopang berita Injil itu, agar berita keselamatan, berita tentang Allah yang hidup terus dipertahankan, diberitakan dan dinyatakan kuasaNya.

Bukan hanya sebagai pengetahuan saja tetapi sebagai tindakan berjalan dalam pengalaman bersama Allah. Mulailah berjalan dan bertumbuh dari dasar-dasar kebenaran supaya kita bisa membangun tiang-tiang penopang berita Injil. Sehingga kita bisa beribadah dalam pengertian yang benar kepada Allah yang hidup.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Timotius 3:15 "Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT