Devotion 279 : BERITAKAN FIRMAN SESUAI KEHENDAK TUHAN

Devotion 279 - Dr. Heintje Kobstan
BERITAKAN FIRMAN SESUAI KEHENDAK TUHAN
Bacaan: 1Tesalonika 2

Pepatah berkata: kemuliaan orang tua adalah anak-anaknya. Kemuliaan pelayan Tuhan adalah hasil pelayanannya, yaitu jemaat.

Perjuangan Paulus untuk memberitakan Injil kepada jemaat di Tesalonika merupakan perjuangan yang sangat berat. Mereka telah mengalami penganiayaan di Filipi dan dengan penuh keberanian harus ke Tesalonika. Dan kedatangan mereka tidak sia-sia sebab firman yang diberitakan bukanlah perkataan manusia tetapi adalah firman Allah yang berkuasa mengubah hati manusia. Jemaat di Tesalonika telah menjadi jemaat yang penurut dan telah ikut menderita akibat kebenaran firman Tuhan.

Paulus berkata bahwa kepadanya telah dipercayakan berita Injil. Oleh karena itu, ia dapat berkata-kata bukan untuk menyenangkan manusia melainkan menyukakan Allah dan menguji hati. Sehingga ia tidak bermulut manis, loba, mencari puji-pujian dari manusia. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Paulus sayang kepada jemaatnya. Ia menasehati, menguatkan setiap hati bahkan mendorong mereka untuk hidup sesuai kehendak Allah yang telah memanggil umatNya dalam kerajaan dan kemuliaanNya.

Seperti Paulus, kepada kita juga telah dipercayakan berita Injil. Karena itu, apakah kita dalam pemberitaan hanya mau menyenangkan hati manusia atau berbicara sesuai kehendak Allah dan menyukakan hati Allah? Pertumbuhan seorang anak juga tergantung dari makanannya. Pertumbuhan jemaat juga tergantung dari makanan kebenaran, yaitu firman. Ketika kita menyampaikan firman sesuai kehendak Allah maka jemaat akan bertumbuh. Pengharapan kita adalah jemaat akan bertumbuh baik secara kuantitas dan kualitas dan pertumbuhan itu merupakan mahkota kemuliaan dan sukacita kita saat Yesus datang kembali untuk kedua kali. Beritakanlah firman sesuai kehendak Allah kapan saja dan dimana saja dan dalam segala situasi.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Tesalonika 2:20 "Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT