Devotion 278 : BENIH INJIL YANG DITABURKAN PASTI BERTUMBUH
Devotion 278 - Dr. Heintje Kobstan
BENIH INJIL YANG DITABURKAN PASTI BERTUMBUH
Bacaan: 1Tesalonika 1
Berita Injil yang diresponi akan membawa perubahan hidup.
Paulus mengingat kembali pekerjaan Roh Kudus yang telah terjadi di jemaat Tesalonika. Bagaimana mereka telah mendengar berita Injil yang tidak hanya disampaikan oleh kata-kata tapi juga dengan kekuatan Roh Kudus dan keyakinan yang teguh. Walau dalam penindasan yang berat, mereka telah menerima berita Injil dengan sukacita yang dikerjakan Roh Kudus. Kuasa Roh Kudus akan menyertai setiap berita Injil karena bukan kata-kata manusia yang dapat mengubah hati manusia, tapi kuasa Roh Kudus. Berita Injil itu ibarat benih yang ditaburkan di hati manusia, Roh Kudus yang memberikan pertumbuhan. Pertumbuhan itu bisa terjadi cepat tapi juga bisa terjadi lambat sesuai respon manusia. Benih Injil itu telah bertumbuh di hati jemaat Tesalonika dan menghasilkan pertobatan dan kepercayaan kepada Yesus Kristus.
Hidup Jemaat Tesalonika telah berubah karena meresponi berita Injil sehingga lewat mereka, berita Injil telah bergema di Makedonia dan Akhaya. Bukan hanya di sana saja tetapi telah tersebar di semua tempat tentang kabar iman mereka kepada Allah. Kesaksian iman ini berupa perubahan hidup dari penyembah berhala kepada penyembah Allah yang hidup dan benar. Dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang. Berita Injil ini mengubah hidup mereka dan menjadi kesaksian bagi banyak orang.
Setiap pemberitaan Injil dengan cara apapun tidak akan pernah menjadi sia-sia karena ada Kuasa Roh Kudus yang menolong. Teruslah memberitakan Injil dengan keyakinan yang teguh. Benih Injil itu pasti akan bertumbuh.
#passionateheintje.blogspot.com
1 Tesalonika 1:8 "Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah..."
Komentar
Posting Komentar