Devotion 289 : SEOLAH BENAR TETAPU TERNYATA TELAH MENYIMPANG
Devotion 289 - Dr. Heintje Kobstan
SEOLAH BENAR TETAPI TERNYATA TELAH MENYIMPANG
Bacaan: 1Timotius 4
Pengajaran sesat memang harus ada supaya pengajaran yang benar bisa bertumbuh dan mengalahkan kesesatan.
Timotius harus berhadapan dengan pengajaran sesat. Pengajaran sesat disini bukan berarti penyimpangan frontal namun mengiring perlahan-lahan untuk menjauh dari kebenaran. Hal ini berupa soal pelarangan makan makanan yang diciptakan Allah dan menikah. Apa yang diciptakan Allah itu baik, tetapi pengajaran sesat ini membuat apa yang diciptakan Allah itu jahat karena bisa merusak tubuh. Semua yang diciptakan Allah itu baik jika diterima dengan mengucap syukur dan dikuduskan oleh firman dan doa. Menikah pun demikian karena akan membawa kita tidak bisa berfokus pada pelayanan. Semua baik kelihatannya tapi bertentangan dengan kebenaran yang sesungguhnya.
Penyesatan disini adalah apa yang telah ditetapkan Allah itu baik diputar sedemikian rupa menjadi tidak baik. Untuk menghadapi penyesatan seperti ini, Timotius harus terididik, bukan hanya sekedar mengetahui kebenaran tapi berakar melalui mempraktekkan kebenaran itu, baik dalam pokok-pokok iman maupun ajaran sehat yaitu kebenaran yang berimbang. Timotius juga harus melatih diri beribadah. Ibadah bukan sekedar kekebaktian tetapi gaya hidup beribadah. Ibadah merupakan tindakan mempersembahkan hidup untuk Tuhan sehingga hanya karakter Kristus yang nampak dalam hidup ini. Timotius harus mengerti bahwa ibadah itu mengandung janji, suatu pengharapan yang pasti di dalam Kristus akan masa depan dan kekekalan. Ini yang harus dimiliki oleh seorang pelayan Kristus dalam menghadapi berbagai penyesatan.
Beberapa pengajaran kelihatannya baik tapi ternyata telah menyimpang dan semakin menjauh dari kebenaran. Mari awasi setiap pengajaran kita agar tetap terus berpadanan dengan kebenaran Allah bukan diri sendiri.
#passionateheintje.blogspot.com
1 Timotius 4:15 "Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang."
Komentar
Posting Komentar