Devotion 263 : JANGAN MEMBUAT ORANG LAIN SEMAKIN TERPURUK

Devotion 263 - Dr. Heintje Kobstan
JANGAN MEMBUAT ORANG LAIN SEMAKIN TERPURUK
Bacaan: Galatia 6

Tanpa sadar kita membuat orang yang terpuruk dalam kesalahannya semakin terpuruk dengan kata-kata penghakiman kita.

Manusia tak luput dari kesalahan karena  keinginan daging yang senantiasa berjuang untuk menaklukkan keinginan roh. Namun dalam setiap orang yang percaya ada benih ilahi. Karena kita tidak dilahirkan kembali dari benih yang fana tapi dari benih ilahi yang tidak fana oleh firman Allah yang hidup dan kekal. Sehingga kita yang memiliki benih ilahi tidak lagi bisa terpuruk dan terkungkung dalam dosa. Adakalanya kita terjatuh tapi tak sampai tergeletak, tak kembali berkubang dalam dosa.

Ketika ada orang percaya yang terjatuh dalam pelanggaran, keinginan kuat untuk bangkit kembali senantiasa ada dalam dirinya karena Firman Allah yang hidup. Tapi seringkali ia tetap terpuruk karena orang-orang percaya disekelilingnya. Bukannya membantu dia bangkit tapi membuatnya semakin terpuruk dengan kata-kata penghakiman. Kita dituntut untuk saling menolong menanggung beban bersama saudara seiman yang lain bukan untuk saling menjatuhkan. Inilah perbuatan baik yang harus kita lakukan terutama kepada saudara seiman. Angkat mereka yang terpuruk untuk bisa bangkit kembali.

Janganlah kita merasa lebih baik atau lebih rohani dari orang lain. Tapi hendaknya kita menguji setiap pekerjaan yang telah kita lakukan. Kita jangan bermegah dalam keterpurukan orang lain atau membanding-bandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Karena setiap orang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Namun kewajiban kita adalah menolong mereka yang terpuruk untuk bangkit kembali dan menuntun mereka ke jalan yang benar.

#passionateheintje.blogspot.com
Galatia 6:1 "Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan."