Devotion 271 : KERENDAHAN HATI

Devotion 271 - Dr. Heintje Kobstan
KERENDAHAN HATI
Bacaan: Filipi 2

Orang yang rendah hati akan mewarisi bumi.

Paulus mengingatkan jemaat di Filipi agar mereka bisa terus berada di dalam kesatuan di mana dalam kesatuan itu ada nasihat, penghiburan kasih, persekutuan roh, kasih mesra dan belas kasihan. Hal ini akan dicapai jika sehati, sejiwa, sepikir, dalam satu kasih, satu tujuan, tidak mencari kepentingan diri sendiri dan pujian yang sia-sia. Bagaimana hal itu bisa dicapai jika masing-masing jemaat hanya mengejar kedudukan, ego pribadi atau kelompok yang dipentingkan, hitung-hitungan dalam melayani, menjadikan pelayanan sebagai batu loncatan demi memperoleh status sosial, dan berbagai hal lainnya? Hal-hal inilah yang dapat menghancurkan pelayanan dan tubuh Kristus.

Demi bisa mencapai kesatuan tersebut maka diperlukan satu hal yang mendasar, yaitu kerendahan hati. Sehingga bisa mengutamakan orang lain, tidak mementingkan diri sendiri, dan yang terpenting adalah kita bisa mengimplementasikan teladan Yesus. Meneladaninya dalam pikiran dan perasaan yang rela tidak mempertahankan kesetaraanNya dengan Allah dan merendahkan diri mengambil rupa sebagai hamba bahkan sampai mati di salib. Seorang Allah, anggaplah seorang raja kemudian menjadi rakyat jelata lalu mengabdikan dirinya agar supaya rakyat jelata lainnya bisa terangkat harkat derajat hidupnya. Bahkan sampai mati untuk mereka, supaya mereka bisa hidup. Atau seorang gembala besar dan terkenal rela menjadi pemulung untuk mengangkat harkat derajat para pemulung lainnya.

Jika kita bisa bersatu, tanpa mempertahankan siapa kita dan saling merendahkan hati maka kesatuan itu akan membawa kemuliaan Tuhan. Kerendahan hatilah yang akan memperkokoh kesatuan tubuh Kristus. Kejarlah itu sambil terus berusaha mencapai kesempurnaan seperti Kristus.

#passionateheintje.blogspot.com
Filipi 2:8 "Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT