Devotion 254 : INTEGRITAS

Devotion 254 - Dr. Heintje Kobstan
INTEGRITAS
Bacaan: 2Korintus 10

Orang akan bisa dipercaya jika apa yang dikatakannya sesuai dengan apa yang diperbuatnya.

Sebagian besar kitab-kitab dalam Perjanjian Baru ditulis oleh Paulus. Surat-surat Paulus berisikan pengajaran, teguran ataupun pujian kepada jemaat-jemaat yang ada di luar Yerusalem. Pengajaran atau teguran yang ia tuliskan bukanlah teguran yang biasa tapi keras dan sangat keras. Paulus berusaha menegakkan disiplin untuk membangun pondasi yang kuat bagi pengajaran tentang Kristus dan Kerajaan Allah. Karena ini merupakan gerakan baru dan juga sedang membangun jemaat baru dikota-kota yang ia kunjungi.

Namun seolah-olah sikap Paulus dalam tulisan-tulisannya bertolak belakang dengan pribadinya. Paulus itu adalah orang yang tegas, disiplin namun dalam dunia konseling, ia adalah seorang konselor yang hebat selain Yesus. Sehingga ketika orang meremehkannya, maka ia pun menyatakan sikap. Supaya  orang-orang yang berkata demikian menginsafi, bahwa tindakannya, bila berhadapan muka, sama seperti perkataannya dalam surat-suratnya, bila tidak berhadapan muka.

Paulus adalah orang yang punya integritas. Ia jujur mengemukakan tentang siapa dirinya.  Ia pun tidak malu untuk mengakui kesalahannya bahkan ia tak mengakui jemaat yang bukan dirintis olehnya adalah miliknya. Ia juga tidak mau membandingkan dirinya dengan orang lain atau menjatuhkan mereka. Ia pun tidak mau memuji dirinya sendiri. Apa yang ia katakan itulah yang ia lakukan. Sehingga jemaat yang dirintis olehnya sangat menghormati dan menantikan kedatangannya.

Sikap Paulus yang penuh integritas ini yang harus kita tiru. Integritas akan membawa kepercayaan dari orang-orang yang kita layani dan juga perkenan Tuhan atas kita.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Korintus 10:11 "Tetapi hendaklah orang-orang yang berkata demikian menginsafi, bahwa tindakan kami, bila berhadapan muka, sama seperti perkataan kami dalam surat-surat kami, bila tidak berhadapan muka."