Devotion 257 - UJILAH DIRIMU SENDIRI
Devotion 257 - Dr. Heintje Kobstan
UJILAH DIRIMU SENDIRI
Bacaan: 2Korintus 13
Salah satu tujuan ujian adalah untuk mempertahankan apa yang kita miliki.
Paulus dipanggil Tuhan untuk menjadi Rasul. Karyanya diakui oleh Para Rasul lain beserta tua-tua jemaat bahwa Paulus adalah Rasul untuk kaum diluar Yahudi. Memberitakan injil, membangun jemaat, menguatkan serta melatih mereka untuk dapat melakukan seperti yang ia lakukan bagi pelebaran Kerajaan Allah di muka bumi. Namun dengan apa yang ia lakukan, ia tak memegahkan dirinya. Ia bermegah dalam kelemahannya, karena dengan kelemahannya itu telah menguatkan jemaat-jemaat Tuhan yang ada dalam pembinaannya. Surat-suratnya pun berisi pengajaran, teguran dan penghiburan bagi mereka semua. Dan inilah doanya, yaitu supaya mereka menjadi sempurna.
Sebagai Rasul, ia telah teruji dalam berbagai pengalaman hidup yang penuh tantangan. Disesah, dianiaya, diombang ambingkan badai, ditolak, dan berbagai hal lainnya namun ia tak pernah meninggalkan imannya didalam Yesus Kristus. Itu adalah ujian bagi imannya dan terbukti ia lulus. Sebagai jemaat Tuhan, seperti Paulus yang teruji imannya, maka kita pun harus mengujinya. Ujilah diri kita sendiri, apakah iman kita tetap kuat? Tetap kuat melewati setiap permasalahan dan tantangan kehidupan. Apakah kita tetap yakin kepada Yesus Kristus ada dalam hidup kita walau dalam keadaan terpuruk sekalipun? Sebab jika tidak demikian maka kita tidak tahan uji.
Paulus adalah manusia biasa sama seperti kita, namun ia berusaha tetap mempertahankan iman. Seperti Paulus, tetaplah pertahankan iman dan keyakinan bahwa Yesus Kristus ada dalam kita lewat semua permasalahan dan tantangan kehidupan.
#passionateheintje.blogspot.com
2 Korintus 13:5 "Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji."
Komentar
Posting Komentar